Mohon tunggu...
Sinta Melinda
Sinta Melinda Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | NIM 43223010015 - PRODI S1 AKUNTANSI

Mata Kuliah: pendidikan anti korupsi dan kode etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM, CIABV., CIABG Universitas Mercu Buana Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pujangga Agung Raden Ngabei Ranggawarsita

31 Oktober 2024   14:00 Diperbarui: 31 Oktober 2024   14:00 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secara keseluruhan, pemikiran Ranggawarsita tentang Ratu Adil bukan hanya tentang figur yang diharapkan datang pada masa depan, melainkan juga tentang ajakan untuk mempertahankan keadilan dan kebaikan di tengah situasi yang penuh tantangan. Melalui karyanya, Ranggawarsita menunjukkan bahwa harapan akan perubahan dan perbaikan adalah kekuatan yang bisa membuat masyarakat tetap kuat di tengah ketidakpastian zaman.

What

konsep Ratu Adil versi Raden Ngabei Ranggawarsita juga memiliki makna yang sangat spiritual dan simbolis, menyoroti pandangan beliau terhadap kepemimpinan, etika, dan kebenaran yang bersumber pada kearifan lokal serta pemahaman spiritual yang mendalam. Berikut ini adalah beberapa aspek penting lain dari konsep Ratu Adil menurut Ranggawarsita:

Ratu Adil Sebagai Lambang Kesempurnaan Rohani

Ranggawarsita tidak hanya melihat Ratu Adil sebagai sosok fisik, tetapi juga sebagai manifestasi kesempurnaan rohani yang dicapai seseorang yang telah melewati proses spiritual yang mendalam. Ranggawarsita sering menggambarkan bahwa calon pemimpin yang akan menjadi Ratu Adil harus memiliki jiwa yang bersih, pemahaman tentang dunia spiritual, dan kesadaran yang tinggi tentang kebenaran sejati. 

Dalam filsafat Jawa, ini berarti seseorang harus mencapai tingkatan spiritual yang melampaui kebutuhan material dan ego pribadi. Jadi, Ratu Adil versi Ranggawarsita adalah sosok yang memancarkan cahaya kebenaran dan keadilan sejati, bukan sekadar karena kedudukannya, tetapi karena kemurnian jiwanya.

Peran Ratu Adil sebagai ‘Sang Pamomong’ atau Pengayom Rakyat

Dalam karya-karyanya, Ranggawarsita menggambarkan Ratu Adil sebagai pemimpin yang berperan sebagai pamomong atau pengayom, seorang yang mengayomi rakyatnya tanpa melihat perbedaan strata sosial. Berbeda dengan pemimpin biasa, Ratu Adil adalah sosok yang tidak hanya mengurusi kebutuhan materi rakyat, tetapi juga peduli pada kesejahteraan spiritual dan moral mereka. Dengan menjadi pamomong, Ratu Adil memikul tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan hidup, baik di dunia nyata maupun di dunia batin rakyatnya.

Ratu Adil Sebagai Penjaga Harmoni Alam Semesta

Pandangan Ranggawarsita tentang Ratu Adil juga mencakup aspek alam semesta, di mana Ratu Adil dianggap sebagai penjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan kosmos. Dalam kepercayaan Jawa, hubungan antara manusia dan alam harus selalu harmonis, dan seorang pemimpin yang adil memiliki kewajiban untuk menjaga keharmonisan ini. 

Ratu Adil di sini bukan hanya pemimpin manusia, tetapi juga pelindung seluruh ciptaan. Ini berarti Ratu Adil memahami pentingnya menjaga alam dari eksploitasi berlebihan dan menegakkan prinsip Tri Hita Karana, yaitu harmoni antara manusia dengan Tuhan, alam, dan sesama manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun