Sosiologi sastramembantu kita memahami sastra populer sebagai:
- Arena dialog sosial
- Medium refleksi kultural
- Instrumen pembentuk kesadaran kolektif
- Ruang negosiasi identitas
Kesimpulan
Sastra populer bukanlah sekadar fenomena konsumtif, melainkan praktik kultural yang kompleks. Melalui perspektif sosiologis, kita diajak untuk membaca sastra sebagai ruang dinamis di mana realitas sosial bermain, berinteraksi, dan senantiasa bertransformasi.
Pendekatan sosiologis membuka jendela pemahaman yang lebih komprehensif tentang bagaimana sastra populer tidak sekadar merepresentasikan masyarakat, tetapi juga secara aktif membentuk kesadaran sosial, mendefinisikan ulang identitas, dan menciptakan ruang dialog kritis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI