Mohon tunggu...
Sinta
Sinta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya seorang Mahasiswi di Unpam

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Sosiologi Sastra Dalam Pembentukan Budaya Sastra Populer

15 Desember 2024   18:21 Diperbarui: 15 Desember 2024   18:21 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
illustration : shutterstock

Sosiologi sastramembantu kita memahami sastra populer sebagai:

- Arena dialog sosial

- Medium refleksi kultural

- Instrumen pembentuk kesadaran kolektif

- Ruang negosiasi identitas

Kesimpulan

Sastra populer bukanlah sekadar fenomena konsumtif, melainkan praktik kultural yang kompleks. Melalui perspektif sosiologis, kita diajak untuk membaca sastra sebagai ruang dinamis di mana realitas sosial bermain, berinteraksi, dan senantiasa bertransformasi.

Pendekatan sosiologis membuka jendela pemahaman yang lebih komprehensif tentang bagaimana sastra populer tidak sekadar merepresentasikan masyarakat, tetapi juga secara aktif membentuk kesadaran sosial, mendefinisikan ulang identitas, dan menciptakan ruang dialog kritis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun