Mohon tunggu...
Sinta Febriani
Sinta Febriani Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Pelestarian Kesenian Karawitan Lewat Paguyuban Karawitan Sido Laras Desa Sidakangen, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga

7 September 2024   09:36 Diperbarui: 7 September 2024   09:43 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2)Dukungan Desa terhadap Kelompok Paguyuban Sido Laras dalam Upaya Pelestarian Kesenian Karawitan

3)Faktor Pendukung dan Penghambat terhadap Pelaku Kesenian dalam Melestarikan Budaya Karawitan.

Dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi atau pengamatan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1.Pembentukan Awal Paguyuban Karawitan Sidolaras Sidakangen

*Latar Belakang Didirikannya Grup Gamelan Sidakangen

            Desa Sidakangen sangat berpotensi dalam segala bidang dan merupakan desa gudang kesenian, terutama kaitannya dengan seni salah satunya seni gamelan. Sejak 1950-an di Desa Sidakangen sudah ada kesenian-kesenian Jawa seperti kuda lumping, gamelan dan lain sebagainya. Mulai dari tahun 1950-an, remaja didesa tersebut sudah mulai belajar gamelan, karena turun temurun dari orang jaman dahulu sampai sekarang. Tujuan didirikannya atau terbentuknya gamelan didesa Sidakangen, yaitu agar seluruh masyarakat di Desa Sidakangen dapat memahami kesenian gamelan, untuk melestarikan kesenian di Desa Sidakangen (nguri-uri budaya yang sangat adi luhung). Awalnya nama grup gamelan di desa tersebut adalah Mudo Wiromo, namun karena anggotanya sudah banyak yang meninggal jadi diganti menjadi Sido Laras yang anggotanya merupakan penerus dari anggota Mudo Wiromo. Sebelumnya kesenian gamelan di Desa Sidakangen pernah vakum sangat lama karena keseluruhan alat gamelan tersebut rusak, Lalu muncullah usulan untuk pembentukan SK (Surat Keputusan) yang diajukan kepada Kepala desa, dan akhirnya disetujui oleh kepala desa jadi SK tersebut merupakan SK Terbaru tahun 2022 dan mulai diadakan perawatan alat gamelan yang menggunakan dana Desa, sebelumnya para pemain gamelan sudah mempunyai keterampilan dasar bermain Gamelan tersebut, sehingga terbentuklah kembali kesenian gamelan dengan nama dan SK Terbaru.

*Anggota Grup

No.NamaJabatan

1. WAGIMINPEMBINA

2.SAMYONOKETUA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun