Mereka menciptakan, membagikan, dan mengonsumsi konten dengan cara yang inovatif dan menarik, dan mereka mendorong perubahan dalam banyak bidang, termasuk hiburan, pemasaran, dan politik.
Dalam hal teknologi, Generasi Z bukan hanya konsumen, tetapi juga pencipta dan perubah. Dengan akses mereka ke teknologi dan keterampilan digital mereka, mereka memiliki potensi untuk membentuk masa depan digital yang cerah, inovatif, dan inklusif.
Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi bonus demografi atau peningkatan penduduk produktif dari tahun 2020 hingga tahun 2050 akan meningkat pesat, artinya ini akan berdampak baik pada kondisi ekonomi negara Indonesia kedepannya. Generasi Z akan menjadi generasi yang paling banyak menikmati peluang dari bonus demografi di era 4.0 dengan teknologi yang akan lebih banyak mendominasi. Diharapkan pemerintah turut serta memberdayakan Generasi Z khususnya dan kesempatan ini akan memberikan lapangan pekerjaan seperti dibidang digitalisasi atau bisnis startups yang berbasis inovasi dan teknologi.
Pengaruh Positif Teknologi Terhadap Gen Z
Kemajuan teknologi tersebut dapat memberikan dampak positif dan dampak negatif bagi generasi muda. Dampak positifnya yaitu:
1. Akses informasi mudah dan cepat: Teknologi memberikan akses cepat ke informasi global, berita ter update,memudahkan Generasi Z mencari pengetahuan dan memperluas wawasan.
2. Kemudahan berkomunikasi: Teknologi memfasilitasi komunikasi dengan teman, keluarga, dan komunitas global, memperkuat hubungan sosial.
3. Pembelajaran online: Platform pendidikan online memungkinkan Generasi Z mengakses materi pembelajaran kapan saja, di mana saja.
4. Pengembangan keterampilan digital: Teknologi membantu Generasi Z mengembangkan keterampilan digital, seperti coding, desain grafis, dan pemasaran digital.
5. Meningkatkan kreativitas dan inovasi: Teknologi memungkinkan Generasi Z mengekspresikan kreativitas melalui konten digital, seperti video, musik, dan seni.