Mohon tunggu...
SINTA DWI AYU PITALOKA
SINTA DWI AYU PITALOKA Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS 17 AGUSTUS SURABAYA

perkenalkan nama saya sinta dwi ayu pitaloka saya semester 1 dari universitas 17 agustus 1945 surabaya fakultas ilmu sosial dan politik , hobi saya olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Faktor-Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Intelegensi Anak

29 Oktober 2023   17:46 Diperbarui: 29 Oktober 2023   17:48 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pengaruh Inteligensi pada Belajar
Dalam dunia pendidikan dan pengajaran masalah inteligensi merupakan salah satu masalah pokok. Oleh karena itu, peranan inteligensi dalam proses pendidikan ada yang menganggap demikian pentingnya sehingga dipandang menentukan dalam hal berhasil atau tidaknya seseorang dalam hal belajar, sedangkan pada sisi lain ada juga yang menganggap bahwa inteligensi tidak terlalu mempengaruhi dalam hal belajar.

1. Kecenderungan untuk menetapkan dan mempertahankan tujuan tertentu. Makin cerdas seseorang, akan makin cakaplah dia membuat tujuan sendiri, tidak menunggu perintah saja. Semakin cerdas seseorang, maka dia akan makin tetap pada tujuan itu, tidak mudah dibelokkan oleh orang lain dan suasana lain.


2. Kemampuan untuk mengadakan penyesuaian dengan maksud mencapai tujuan. Jadi makin cerdas seseorang dia akan makin dapat menyesuaikan cara- cara menghadapi sesuatu dengan semestinyadan makin dapat bersikap kritis.


3. Kemampuan untuk oto-kritik, yaitu kemampuan untuk mengkritik diri sendiri, kemampuan untuk belajar dari kesalahan yang telah dibuatnya. Makin cerdas seseorang makin dapat dia belajar dari kesalahannya, kesalahan yang telah dibuatnya tidak mudah di ulang lagi.


4.Seseorang yang memiliki inteligensi yang tinggi cenderung memiliki perbedaan dan kelebihan dalam menanggapi sesuatu permasalahan demi mencapai tujuannya. Pelajar yang memiliki inteligensi tinggi dalam proses belajar, dia akan lebih mudah mengatasi masalahnya dan cenderung bisa mencapai tujuan pembelajaran. Berbeda dengan IQ di bawah 70 Anak yang memiliki skor IQ di bawah 70 tidak mungkin dapat belajar dan mencapai hasil belajar seperti anak-anak dengan skor IQ normal, apalagi dengan anak-anak jenius.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun