Mohon tunggu...
Sinta Nurhayati
Sinta Nurhayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang Angkatan 2021

Merendahlah hingga orang lain tak dapat merendahkan mu.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Komponen-komponen dalam Manajemen Pendidikan Islam

13 Mei 2022   02:41 Diperbarui: 13 Mei 2022   03:22 4189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Komponen utama manajemen keuangan meliputi:

  • Prosedur anggaran,
  • Prosedur akuntansi keuangan,
  • Pembelajaran, pergudangan, dan prosedur pendistribusian,
  • Prosedur investasi, dan
  • Prosedur pemeriksaan.

5. Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan

Manajemen sarana dan prasarana adalah kegiatan yang mengatur untuk mempersiapkan segala peralatan/material bagi terselenggaranya proses pendidikan di sekolah. Manajemen sarana dan prasarana dibutuhkan untuk membantu kelancaran proses belajar mengajar.

Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar, seperti gedung, ruang kelas, meja, kursi, serta alat-alat dan media pengajaran. Adapun yang dimaksud dengan prasarana adalah fasititas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengajaran, seperti halaman, kebun, taman sekolah, jalan menuju sekolah.

Adapun tujuan dari pengelolaan sarana dan prasarana adalah untuk memberikan layanan secara profesional dibidang sarana dan prasarana pendidikan agar dapat terselenggaranya proses pendidikan secara efektif dan efisien.

6. Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Manajemen hubungan sekolah dan masyarakat adalah proses mengelola komunikasi sekolah dengan masyarakat mulai dari kegiatan perencanaan sampai dengan pengawasan terhadap proses dan hasil kegiatan sekolah.Hubungan sekolah dengan masyarakat bertujuan untuk:

  • Memajukan kualitas pembelajaran, dan pertumbuhan anak,
  • Memperkokoh serta meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan masyarakat,
  • Menggairahkan masyarakat untuk menjalin hubungan dengan sekolah.

7. Manajemen Layanan Khusus

Manajemen layanan khusus adalah suatu proses kegiatan memberikan pelayanan kebutuhan kepada peserta didik untuk menunjang kegiatan pembelajaran agar tujuan pendidikan bisa tercapai secara efektif dan efisien.

Beberapa bentuk layanan khusus di sekolah adalah layanan: BK, perpustakaan, laboratorium, ekstrakulikuler, UKS, kafetaria, koperasi, OSIS, transportasi, asrama, akselerasi, kelas inklusi, dan PSG/prakerin.

Demikian pembahasan yang saya sampaikan, saya ucapkan terimakasih atas waktu dan perhatiannya. Mohon maaf apabila dalam tulisan ini terdapat banyak kesalahan baik dalam penulisan ataupun isi artikel ini. Semoga apa yang saya tulis ini bermanfaat dan mudah difahami oleh pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun