Mohon tunggu...
Nurus Sa'adah
Nurus Sa'adah Mohon Tunggu... -

hanya seonggok daging bernyawa yang senantiasa mencoba untuk menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Muhasabah Akhir Tahun

8 Desember 2010   05:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:55 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Upaya-upaya Tuhan menggantinya berlipat ganda

Haji kita tak ubahnya tamasya menghibur diri

Mencari pengalaaman spiritual dan material

Membuang uang kecil  dan dosa besar

Lalu pulang membawa label suci asli made in Saudi, Haji.

Kawan, lalu bagaimana, bilamana, dan berapa lama kita bersama Nya?

Atau kita justru sibuk menjalankan tugas, mengatur bumi seisinya

Mensiasati dunia sebagai khalifahNya

Kawan, tak terasa kita memang semakin pintar

Mungkin kedudukan kita sebagai khalifah mempercepat proses kematangan kita

Paling tidak, kita semakin pintar berdalih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun