āNyonya, aku ingin secepatnya balik ke situ. Boleh nggak?ā
āAda masalah?ā
āNggak ada, aku hanya kangenĀ Kacie danĀ Didi.ā
Aku tahu, ini jawaban yang tidak masuk akal. Kangen anak orang? Aku tak tahu harus dengan alasan apa biar terlihat logis. Tapi otakku buntu. Sangat tidak mungkin aku bilang perihal percakapanku tadi sore. Aku nggak mau dicap sensi macam pelaku sosmed yang kelewat berisik rebutan Wahyudi, Remason, mata dajjal dan macem-macemnya itu. Kuakui, aku kurang berbesar hati.
Baru aku menginjakkan kaki di bumi pertiwi dua hari lalu. Tapi maluku bermanja-manja di pangkuannya hanya karena statusku babu.
Ā
Ibu pertiwi
Maluku pulang padamu
Ā
Tanganku penuh minyak babi
Bajuku terkena ludah asu