Mohon tunggu...
Agung Maulana
Agung Maulana Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Tua Penggemar Man United

Masih Belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen Risiko K3

8 April 2019   22:21 Diperbarui: 8 April 2019   22:51 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengurangan kemungkinan ini dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan, dengan cara teknis, administratif dan pendekatan manusia.

2.Menekan Consequences

Membahas tentang bagaimana mengendalikan risiko sehingga dampak yang ditimbulkan dapat ditekan seminimal mungkin

3.Pengalihan Risiko (Risk Transfer)

Dapat dilakukan dengan kontraktual dan asuransi

4.Hindari (Avoid)

Mengambil keputusan untuk menghentikan kegiatan atau penggunaan proses, bahan dan alat berbahaya.

Mengapa manajemen risiko K3 itu perlu?

*Tiap tempat kerja memiliki sumber bahaya (bahan, proses, alat dan lingkungan) yang sulit dihilangkan

*Sebagai alat bantu dalam menentukan tindakan pengendalian resiko sesuai dengan sumber bahaya yang ada

*Menilai apakah tindakan pengendalian resiko sudah sesuai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun