Musyaroh (TIP 2013) bersama keempat rekannya yaitu Nestya Hariyoko (THP 2014), Diki Darmawan (TEP 2013), Singgih Mahardika (TEP 2013), dan Fajar Adi (TEP 2013) yang merupakan Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UB memiliki suatu program pengabdian kepada masyaraka. Program yang dinamakan OC-CYCLE DEVIL(OCTANE CYCLE CONCEPT OF INDEPENDENTVILLAGE) ini memiliki fokus sebagai Pengembangan Desa Mandiri Pangan Dan Energiberbasis Zero Waste. Desa yang menjadi target pencapaian dari kelima mahasiswa ini berada di desa Argosari kecamatan Jabung yang saat ini memiliki sumber daya alam yang melimpah baik pertanian maupun peternakan. Saat ini, sebanyak 80% dari 452 kepala keluarga yang ada di Desa Argosari bekerja sebagai peternak sapi sekaligus buruh tani. Oleh karena itu, desa Argosari merupakan desa yang mandiri energi dengan memiliki instalasi biogas sendiri untuk memenuhi segala aktivitas. Musyaroh mengungkapkan bahwa “saat ini terdapat 60 instalasi biogas di Desa Argosari.
Limbah-limbah organik dan anorganik, limbah pertanian, dan limbah biogas yang ada di Desa Argosari merupakan limbah yang dapat diolah menjadi berbagai macam produk seperti: 1) kerajinan tangan, 2) kompos, 3) pupuk cair, 4) pakan ternak, 5) media tanam jamur. Konsep Oc-Cycle Devil merupakan konsep pemanfaatan limbah pedesaan yang bersifat continuesebagai upaya mengurangi produktifitas limbah (sampah) di pedesaan. Kedepan, pihaknya berharap program OC-Cycle dapat mewujudkan masyarakat Desa Argosari yang bebas limbah dan mandiri energi serta pangan dan dapat menjadi percontohan untuk desa-desa lainnya. “Kami terus mensosialisasikan program ini kepada masyarakat luas karena sekecil apapun langkah kita itu sangat berarti untuk Indonesia. Negara yang sejahtera adalah negara yang mandiri baik pangan maupun energi," ujar Musyaroh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H