aku sempat mengurung diri di kamar selama beberapa hari, sungguhh hal ini membuatku tak berdaya,,
dan aku awali hariku dengan mendoakannya, agar dia bahagia dan sehat disana, sebelum dia melupakanku lebih jauh, ku tak pernah berharap, dia akan merindukan keberadaan ku yg menyedihkan ini, sungguh,, aku ingin dia bahagia,
aku akan selalu bersyukur kepada Tuhan, krn Dia telah memberiku jalan untuk mendekatkan diri kepada Nya lewat kdatangan Fattah dlm kehidupanku. Semoga kau bahagia dsana.
“Nadia, wanita yang akan ku nikahi adalah seorang yg sudah tak mempunyai ayah dan ibu, dia buta sejak lahir, aku tau, ini memang berat, tp sungguh, mungkin lebih berat lagi berada d posisiku saat ini. Aku dikenalkan oleh Kyai sepuh d pesatrenku saat nyantri dlu, dia bnr2 berharap kepada ku,,”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H