Teori Penggunaan Tenaga Kerja Ekonomi Neoklasik: Perusahaan mempekerjakan tenaga kerja sampai nilai produk marginal pekerja sama dengan biaya tambahan (upah).
Teori Human Capital: Pendidikan dan keterampilan pekerja meningkatkan produktivitas, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan dan upah.
Teori Dualisme Tenaga Kerja: Mengidentifikasi dua sektor tenaga kerja---formal dan informal---dengan kondisi kerja dan upah yang berbeda.
Teori Siklus Bisnis: Penggunaan tenaga kerja dipengaruhi oleh siklus ekonomi. Selama ekspansi ekonomi, permintaan tenaga kerja meningkat, sementara selama resesi, permintaan menurun.
Teori Kelebihan Tenaga Kerja (Underemployment): Pekerja mungkin dipekerjakan dalam pekerjaan yang tidak sesuai dengan keterampilan mereka, menyebabkan ketidakcocokan dan upah yang tidak optimal.
Teori Teknologi dan Tenaga Kerja: Perkembangan teknologi dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi kebutuhan tenaga kerja, tetapi juga membuka peluang pekerjaan baru.
Teori Sosial dan Budaya: Faktor sosial dan budaya, seperti norma gender, memengaruhi partisipasi tenaga kerja dalam sektor tertentu.
Struktur Upah Eksternal
Struktur upah eksternal mengacu pada perbandingan upah yang ditawarkan oleh suatu perusahaan dengan upah yang berlaku di pasar tenaga kerja secara umum. Faktor  yang mempengaruhi  struktur upah eksternal adalah pasar tenaga kerja, industri, ukuran perusahaan, lokasi geografis, keterampilan dan pengalaman dan kondisi ekonomi.
Manfaat Struktur Upah Eksternal