Mohon tunggu...
Syafier Sindu
Syafier Sindu Mohon Tunggu... Full Time Blogger - saya hanya seorang blogger biasa, bukan seorang master maupun pemula

Perkenalkan nama saya Sindu, saya suka menulis di blog wisata, bisnis dan kuliner. saya sudah mulai menulis sejak dibangku sekolah hingga saat ini. semoga tulisan saya selalu memberikan manfaat untuk kita semua.

Selanjutnya

Tutup

Nature

7 Material Alam untuk Bahan Baku Pembuatan Aspal

20 Maret 2023   12:08 Diperbarui: 10 April 2023   20:06 13199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc: foto pribadi sindu

Pemisahan adalah tahap awal dalam pengolahan bahan baku aspal. Bahan baku aspal dipisahkan berdasarkan komponennya. Minyak bumi dipisahkan dari batu bara dan pasir begitu seterusnya.

2. Distilasi

Distilasi adalah proses pengolahan lanjutan yang digunakan untuk memisahkan bahan kimia yang berbeda dalam bahan baku aspal. Dalam proses ini, minyak bumi dipecah menjadi fraksi yang berbeda berdasarkan titik didihnya.

3. Oksidasi

Oksidasi adalah proses pengolahan yang digunakan untuk mengubah minyak bumi menjadi aspal. Dalam proses ini, minyak bumi dioksidasi dengan udara yang kaya akan oksigen.

4. Modifikasi

Modifikasi adalah proses pengolahan yang digunakan untuk memodifikasi sifat-sifat aspal. Dalam proses ini, bahan tambahan seperti plastik atau karet ditambahkan ke dalam aspal untuk meningkatkan kualitasnya.

Dari Penjelasan diatas, kita dapat mengetahui beberapa macam bahan dari alam yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan aspal cara, pemanfaatanya untuk lingkungan, serta sedikit gambaran mengenai cara pengolahanya, semoga memberi manfaat untuk kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun