Mohon tunggu...
Syafier Sindu
Syafier Sindu Mohon Tunggu... Full Time Blogger - saya hanya seorang blogger biasa, bukan seorang master maupun pemula

Perkenalkan nama saya Sindu, saya suka menulis di blog wisata, bisnis dan kuliner. saya sudah mulai menulis sejak dibangku sekolah hingga saat ini. semoga tulisan saya selalu memberikan manfaat untuk kita semua.

Selanjutnya

Tutup

Nature

7 Material Alam untuk Bahan Baku Pembuatan Aspal

20 Maret 2023   12:08 Diperbarui: 10 April 2023   20:06 13199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc: foto pribadi sindu

Aspal adalah bahan bangunan yang umum digunakan dalam pembangunan jalan, trotoar, berbagai jenis konstruksi, terutama dalam pembangunan jalan raya, dan fasilitas infrastruktur lainnya. Material ini juga sering digunakan untuk atap, tahan air, serta aplikasi konstruksi lainnya. Namun, sebelum aspal dapat digunakan, diperlukan bahan baku aspal yang harus diolah terlebih dahulu.

Jenis-Jenis Bahan Baku Aspal

Dilansir dari www.kerajaanaspal.co.id Bahan baku pembuatan aspal bervariasi tergantung pada jenis aspal yang ingin dibuat, namun secara umum berikut adalah beberapa bahan baku yang digunakan dalam pembuatan aspal

1. Minyak Bumi

Minyak bumi adalah salah satu bahan baku aspal yang paling umum digunakan. Minyak bumi mengandung senyawa hidrokarbon yang dapat diubah menjadi aspal melalui proses pengolahan yang tepat. Aspal alam diperoleh dari hasil pengolahan minyak bumi Minyak bumi memiliki sifat yang mudah terbakar, sehingga harus diolah dengan hati-hati.

Aspal Alam

Aspal alam adalah jenis aspal yang berasal dari alam, terbentuk melalui proses alami dari endapan alamiah yang berada di bawah permukaan bumi. Aspal alam dapat ditemukan di beberapa wilayah di dunia seperti Timur Tengah, Amerika Selatan, Afrika, dan Asia Tengah.

Aspal alam terdiri dari campuran hidrokarbon alifatik, aromatik, dan heterosiklik, yang berbeda-beda tergantung pada sumbernya. Kandungan mineral dan logam yang terkandung dalam aspal alam juga berbeda-beda tergantung pada sumbernya.

Keuntungan dari penggunaan aspal alam adalah sifatnya yang dapat didaur ulang, ramah lingkungan, dan biaya produksinya lebih murah dibandingkan dengan aspal sintetis. Namun, kekurangannya adalah sifat perekatnya yang relatif lemah dibandingkan dengan aspal sintetis, dan kualitasnya yang bervariasi tergantung pada sumbernya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian dan pemilihan aspal alam yang tepat untuk memastikan kualitas konstruksi yang baik

2. Batu Bara

Batu bara bukanlah bahan baku aspal yang umum digunakan dalam pembuatan campuran aspal-agregat. Bahan baku aspal yang umum digunakan adalah minyak mentah atau petroleum, meskipun ada beberapa jenis aspal yang dibuat dari bahan baku non-minyak seperti aspal alam.

Namun demikian, terdapat penelitian yang mencoba menggabungkan batu bara dengan aspal dalam produksi campuran aspal-agregat. Salah satu penelitian yang dilakukan di India menggunakan batu bara sebagai filler untuk campuran aspal-agregat, dengan penggunaan batu bara mencapai 40% dari total filler yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan batu bara dalam campuran aspal-agregat dapat meningkatkan kekuatan dan stabilitas campuran, serta mengurangi biaya produksi karena batu bara lebih murah daripada filler konvensional seperti serbuk batu kapur atau fly ash.

Namun, penggunaan batu bara dalam produksi campuran aspal-agregat juga memiliki beberapa kelemahan, seperti potensi untuk meningkatkan emisi gas rumah kaca dan polusi udara, serta risiko kebakaran yang tinggi karena sifat batu bara yang mudah terbakar. Oleh karena itu, sebelum menggunakan batu bara sebagai filler dalam campuran aspal-agregat, perlu dilakukan evaluasi dan pengujian yang cermat untuk memastikan kualitas dan keamanan campuran tersebut

3. Pasir

Pasir digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan aspal. Pasir membantu mengurangi viskositas aspal dan meningkatkan daya tahan aspal terhadap suhu yang tinggi. Pasir juga membantu mencegah aspal dari meleleh pada suhu yang tinggi. Untuk ini yang sering digunakan adalah pasir silika sebagai bahan pengisi dalam pembuatan aspal. Pasir ini memberikan kekuatan dan daya tahan pada aspal

4. Kerikil dan Agregat

Kerikil dan agregat juga digunakan sebagai bahan pengisi dalam pembuatan aspal. Bahan ini membantu meningkatkan kekuatan dan ketahanan aspal.

5. Karet Sintetis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun