Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik
Universitas Mulawarman Samarinda
A. LATAR BELAKANG
1. Penjelasan SKI secara Umum
Sistem Komunikasi Indonesia (SKI) merupakan suatu istilah yang terdiri dari tiga buah kata yang menjadi satu untuk membentuk suatu makna tersendiri. Ketiga kata tersebut masing-masing mempunyai arti tersendiri. Dari bergabungnya ketiga kata tersebut menjadi satu menjadikannya suatu kalimat dengan makna yang secara khusus merujuk pada komunikasi dan berbagai dinamikanya.
Pertama, kata “Sistem” mengandung makna sebagai sebuah pola yang memiliki keteraturannya sendiri yang bersifat mekanis yang berhubungan satu sama lainnya yang dengannya maka bergeraklah suatu dinamika.
Kedua, kata “Komunikasi” Defenisi komunikasi tersebut adalah suatu satu kesatuan yang saling berhubungan. Atau dengan kata lain, disebut komunikasi apabila kelima unsur yaitu penyampai pesan, pesan, penerima pesan, alat penyampai pesan, dan efek yang timbul dari pesan tersebut ditemukan dalam satu kondisi secara sekaligus. Kalau salah satu saja, bahkan kalau hanya ada empat dari lima unsur yang ada yang saling berhubungan, maka kondisi tersebut belum tepat dikatakan sebagai sebuah komunikasi.
Ketiga, kata “Indonesia” dalam konteks sosial politik, yang dimaksud dengan Indonesia adalah sebuah negara yang berideologi Pancasila, berlambang Burung Garuda, berbendera merah putih yang terdiri dari gugusan ribuan pulau-pulau dari Sabang sampai Merauke. Indonesia terdiri dari ratusan suku/etnis yang disatukan menjadi bangsa Indonesia, dan terdiri dari ratusan bahasa daerah yang berbeda yang disatukan oleh bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari.
Dari ketiga defenisi tersebut, yang masing-masing memberi batasan sesuai dengan makna kata, maka frasa Sistem Komunikasi Indonesia membentuk maknanya sendiri. Tirtawati mendefinisi sistem komunikasi adalah sekelompok orang atau pedoman dan media yang melakukan suatu kegiatan mengolah, menyimpan menuangkan ide, gagasan, simbol, lambang menjadi pesan dalam membuat keputusan untuk mencapai satu kesepakatan dan saling pengertian satu sama lain dengan mengolah pesan itu menjadi sumber informasi. Pendapat seperti ini merujuk pada hal yang terjadi dalam sebuah sistem, sistem komunikasi dan informasi dalam suatu negara yang saling memengaruhi dengan sistem politik dan kenegaraan, sistem ekonomi, sistem sosial dan lainnya.
2. Urgensi Masalah Komunikasi
Masalah komunikasi minimnya masyarakat yang tidak mengikuti batasan usia pada media sosial dan internet memang menjadi isu yang cukup penting dan mendesak untuk diperhatikan.
- Perlindungan anak dan remaja: Konten yang tidak sesuai dengan usia dapat berdampak negatif pada perkembangan psikologis, moral, dan sosial anak-anak dan remaja. Mereka rentan terhadap paparan konten berbahaya seperti kekerasan, pornografi, atau konten yang tidak pantas.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!