Mohon tunggu...
Sindi Rahmayuni
Sindi Rahmayuni Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Permainan Game Edukasi Tebak Kata untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa-Siswi SD Negeri 08 Padang Sago Oleh Gugus Rahmah El Yunisiah

18 Agustus 2024   10:43 Diperbarui: 18 Agustus 2024   10:44 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring dengan perkembangan teknologi, media pembelajaran interaktif seperti game edukasi menjadi semakin populer dan dianggap efektif dalam mendukung proses pembelajaran anak. Game edukasi memberikan pengalaman belajar yang berbeda dengan menggabungkan unsur hiburan dan pendidikan, sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dalam konteks ini, game tebak kata dirancang khusus untuk siswa kelas 2 SD, dengan tujuan utama untuk membantu mereka dalam mengenal, mengeja, dan memahami kosa kata dasar melalui permainan yang interaktif dan menyenangkan.

Melalui game edukasi yang dilakukan di SD Negeri 08 Padang Sago diharapkan melalui permainan game edukasi ini siswa terhibur sekaligus mendapat pembelajaran melalui permaianan ini. Game edukasi tidak hanya sebagai permainan saja tetapi juga sebagai media pembelajaran bagi siswa yang menarik dan dapat melatih kosentrasi, mengasah pola pikir siswa dan melatih ketelitian siswa.

BAHAN & METODE

Bahan dan metode yang di gunakan dalam kegiatan ini adalah a.Game . Pengertian game menurut (Silvianita,2019) adalah “sebuah permainan yang diprogram pada suatu perangkat,  perangkat  dapat  berupa  smartphone,  personal  computer  atau  konsol  yang  dapat  bersifat  offline atau online.”b. Edukasi . Menurut (Notoatmodjo,2012) Pengertian “edukasi adalah kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kepada masyarakat, individu ataupun kelompok.  Dimana pesan tersebut bertujuan  untuk  memberikan informasi yang lebih baik. c. Hewan. Menurut (Mulachela,2022) hewan atau sering disebut juga sebagai fauna, kata fauna sendiri berasal dari bahasa latin yang berarti “alam hewan”. Lalu dalam mitologi Romawi, fauna ini dapat diartikan sebagai kakak dari faunus. Yang berarti bahwa sebagai roh yang baik hutan dan daratan. Fauna sendiri memiliki dua jenis klasifikasi yaitu invertebrata dan vertebrata.

Penelitian ini lebih berfokus pada penelitian kualitatif pada Upaya untuk melatih kosentrasi pada siswa dan meningkatkan minat belajar siswa melalui permainan edukasi ini. Melalui kegiatan ini diharapkann dapat memberikan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran pada siswa. Tujuannya agar mereka lebih mampu mengambil Keputusan yang tepat, mengembangkan potensi diri dan berkonstribusi secara positif terhadap lingkungan sekitar.

PEMBAHASAN

Game edukasi ini merupakan salah satu media pembelajaran dengan tujuan proses sosial dan interaksi sosial terkait dengan komunikasi edukasi yang berlangsung secara efektif dan efisien. Game edukasi menjadi sebuah permainan yang digunakan dalam proses pembelajaran, dan dalam permainan tersebut mengandung unsur mendidik atau nilai-nilai Pendidikan. Game tebak kata ini dirancang khusus untuk siswa kelas 2 SD, dengan tujuan utama untuk membantu mereka dalam mengenal, mengeja, dan memahami kosa kata dasar melalui permainan yang interaktif dan menyenangkan. Game ini tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga sebagai media pembelajaran siswa dalam mengenal hewan dan benda dari gerak yang di peragakan.

Kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh departemen Pendidikan non formal yaitu Bakti Sosial Mahasiswa dan Keakraban Departemen yang tahun ini dilaksanakan oleh mahasiswa Angkatan 2023 pada tanggal  9 – 11 Agustus di Nagari Koto Baru, Korong Tungka Kampung Panyalai, Kec Padang Sago, Kab Padang Pariaman. Pada kegiatan BSMKD ini terdapat salah satu kegiatan penting yaitu Pengabdian Masyarakat yang dimana pada kegiatan ini setiap gugus dari peserta BSMKD di bagi menjadi 4 kegiatan dan gugus Rahmah El Yunisiah mendapat pemberdayaan yaitu Game Edukasi yang di laksanakan di SD Negeri 08 Padang Sago.

Pada pukul 08.00 WIB seluruh Mahasiswa Departemen Pendidikan Non Formal angkatan 2023 yang mengikuti BSMKD dikumpulkan dilapangan kemah, dimana panitia BSMKD menyampaikan beberapa arahan kepada peserta gugus yang akan melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat. Peserta juga harus membawa persiapan untuk pengabdian kepada masyarakat dan membagi bagian dari masing-masing anggota gugus apa yang akan di lakukan. Panitia pun mulai menyapaikan beberapa arahan dimulai dari mengatur posisi anggota pergugus sesuai kegiatan pengabdian dari masing-masing gugus, mempersiapkan bahan yang akan digunakan selama pengabdian kepada masyarakat berlangsung, serta ada 1 panitia yang akan memandu gugus tersebut untuk pergi ketempat pengabdian yang telah dibagikan, dan diiringi bareng kakak pamong masing-masing pergugus.

Gugus Rahmah El Yunisiah mendapat pengabdian Masyarakat ke SD Negeri 08 Padang Sago siswa berbarengan dengan gugus 13 dan 14. Selanjutnya gugus Rahmah El Yunisiah mempersiapkan alat-alat yang akan di gunakan untuk pengabdian ini. Selama di perjalanan menuju SD Negeri 08 Padang Sago para anggota dari setiap gugus menampilkan yel-yel dan jargon gugusnya selanjutnya juga menampilkan yel-yel departemen. Selama perjalanan gugus Rahmah El Yunisiah bertemu dengan warga Nagari Koto Baru yang sedang duduk di kedai,berjalan kaki,yang sedang mengendarai motor, dan ada juga yang sedang berjalan menuju sawah, dimana Gugus Rahmah El Yunisiah pun menerapkan 3S (Sapa, Salam, Senyum) kepada warga Nagari Koto Baru selama perjalanan dari keluar tempat kemah sampai ke SD Negeri 08 Padang Sago.

Ketika sampai di SD Negeri 08 Padang Sago perwakilan dari setiap gugus meminta izin kepada kepala sekolah untuk memakai jam Pelajaran siswa yang kami masuki kelasnya. Setelah di izinkan gugus Rahmah El Yunisiah mendapat kelas 2 dan langsung menuju kelas 2 yang pada saat itu baru selesai melaksanakan pembelajaran. Ketika sampai di kelas kami juga meminta izin kepada guru yang mengajar di kelas tersebut. Siswa-siswi kelas 2 SD Negeri 08 Padang Sago berjumlah 13 orang yang dimana terdapat 7 orang laki-laki dan 6 orang Perempuan. Ketika sampai di dalam kelas kami langsung memperkenalkan diri dan di sambut baik oleh siswa di sana dan kegiatan kami ini juga di dokumentasikan oleh pamong gugus Rahmah El Yunisiah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun