Studi kasus merupakan sebuah kegiatan dalam sebuah rangkaian ilmiah yang di lakukan secara rinci dan mendalam, terhadap suatu peristiwa dari berbagai tingkatan mulai dari perorangan sampai organisasi atau Lembaga, dan bersifat real life events yang sedang berlangsung (Rahardjo, 2017).
Penggabungan Metode Analisis Konten dan Studi kasus ini dimaksudkan untuk menggali pesan atau informasi dari fenomena kampanye Desak Anies dan memberikan pemahaman komprehensif serta memberikan gambaran, apakah jenis kampanye dialogis seperti Desak Anies efektif untuk menggaet Swing Voter yang kebanyakan anak anak muda yang pilihan nya bergantung dari bagaimana capres dan cawapres untuk menyampaikan gagasan serta ide nya.
Hasil dan Pembahasan
Desak Anies diadakan dengan santai dan bersifat informal, sebagai gambaran kampanye dialogis ini mempersilahkan masyarakat baik tua, maupun muda untuk bertanya apa saja secara langsung dan di jawab langsung juga oleh Bapak Anies Baswedan.
"Saya ingin sampaikan kepada semua bahwa ini adalah komitmen kami sebagai seorang capres untuk berdialog dengan anak-anak muda dan memberikan ruang kepada anak muda untuk membicarakan hal yang menjadi kepentingannya," ujar anies baswedan (Kompas.id, 2023). Program ini sudah di laksanakan di banyak kota di berbagai penjuru di indoenesia, dan salah satu bagian kampanye dialogis untuk menggaet swing voter di Indonesia.
Berdasarkan data yang di miliki oleh PSV (Perkumpulan Swing Voter) pada tahun 2014 saja ada sebanyak 29,1% swing voter. Lebih dari pemilih di Indonesia merupakan swing voter dan berpotensi terus naik seiring dengan waktu. Karena swing voter kebanyakan adalah generasi yang aktif di internet, dan cukup aktif untuk menggali informasi dari internet tentang bakal calon di PEMILU 2024.
Pendekatan Keterbukaan:
Kemudian Desak Anies hadir untuk mengisi kegundahan hati dari para swing voter, sebagai Calon Presiden, Anies Baswedan cukup aktif untuk kampanye dengan tajuk Desak Anies ini. Mendapat sanjungan yang cukup baik daripada masyarakat Indonesia, karena di hadiri dengan antusias di setiap kota yang di singgahi.
Kerentanan daripada pikiran masyarakat tentang politik bisa menjadi boomerang tersendiri, karena pikiran masyarakat tentang politik itu kotor dan anti kritik, dengan kampanye dialogis seperti desak anies, masyarakat dapat menilai sendiri bagaimana politik dan demokrasi bekerja dengan semestinya. Desak anies hadir dengan tema tanpa batas dan informal, tentu para kawula muda suka dengan hal seperti ini, pertanyaan yang tidak di batasi pun dapat menguji apakah Anies Baswedan mempunyai kapasitas untuk berbicara dengan cepat dan menyampaikan pesan secara effektif kepada para pemilih, dan secara langsung dan personal kepada masyarakat pemilih yang hadir. Tentunya dengan hal ini masyarakat dapat menilai sendiri bagaimana pilihan nya nanti.
Interaktif dan Partisipatif
