Analisis Pengaruh Kampanye Dialogis Desak Anies Terhadap Swing Voter Menjelang Pemilu 2024

Sindi Perasintya (202110415081)

Dosen Pengampu : Saeful Mujab, S.Sos., M.i.kom

Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kampanye dialogis "Desak Anies" terhadap Swing Voter menjelang Pemilu 2024. Tahun 2024 menjadi tahun pesta demokrasi di Indonesia, dan kampanye menjadi sarana penting untuk memengaruhi pemilih. Kampanye dialogis, khususnya Desak Anies, menjadi fokus penelitian ini sebagai upaya Anies Baswedan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, terutama Swing Voter yang memiliki peran penting dalam proses pemilihan.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis konten dan studi kasus. Analisis konten dilakukan untuk mengidentifikasi pola pesan kampanye dalam media komunikasi, sementara studi kasus digunakan untuk memahami secara mendalam peristiwa kampanye Desak Anies. Kombinasi kedua metode tersebut bertujuan memberikan pemahaman komprehensif tentang efektivitas kampanye dialogis ini terhadap Swing Voter, terutama kalangan anak muda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desak Anies, dengan pendekatan santai dan keterbukaan, berhasil menciptakan dialog langsung dengan masyarakat, khususnya Swing Voter. Dalam berbagai kota di Indonesia, acara ini mendapat respons positif, dengan partisipasi yang antusias dari berbagai kalangan, terutama anak muda. Dengan pendekatan keterlibatan dan interaktivitas, kampanye ini berhasil meningkatkan kepercayaan pemilih, terutama Swing Voter, yang sering kali dipengaruhi oleh ide dan gagasan calon kandidat.

Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman praktik kampanye politik yang efektif, terutama dalam menggaet dukungan dari Swing Voter. Kesimpulannya, kampanye dialogis DesakAnies dapat dianggap berhasil dalam membangun koneksi langsung dengan masyarakat, membuka ruang diskusi, dan meningkatkan kepercayaan, khususnya dari pemilih muda. Saran untuk kampanye politik di masa depan termasuk terus berinovasi dalam strategi komunikasi, memperkuat kehadiran di media sosial, dan diversifikasi acara kampanye untuk menjaga ketertarikan pemilih.

Latar Belakang:

Tahun 2024 merupakan tahun pemilu yang di tunggu rakyat indonesia, karena tahun 2024 terjadi pesta demokrasi yang akan di adakan tanggal 14 februari. Seperti di tetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) ditetapkan dalam PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum) nomor 15 tahun 2023 masa kampanye akan di laksanakan pada 28 november 2023 -- 10 februari 2024.

Kampanye adalah sebuah komunikasi terencana yang bertujuan untuk menciptakan akibat atau efek tertentu terhadap kalayak dalam jumlah besar (Snyder & Roger, 2002).  Sedangkan menurut KPU, Kampanye adalah sebuah kegiataan yang di lakukan oleh peserta pemilu untuk menawarkan program, visi, dan misi mereka serta meyakinkan para pemilih.

Kampanye di harapkan bisa sukses menyampaikan pesan pesan kepada khalayak, karna kampanye Sebagian bersifat sebagai ajakan seperti menebar janji janji untuk mendapatkan hati masyarakat. Pesan yang di sampaikan pada saat kampanye merupakan ajang penonjolan ide, atau gagasan dari bakal calon kepada seorang pemilih (Fatimah, 2018). Dari tujuan untuk memberikan sarana menonjolkan ide -- ide kepada masyarakat, salah satu bakal Calon Presiden Republik Indonesia pada pemilu tahun 2024, Anies Rasyid Baswedan membuat sebuah acara Kampanye Dialogis, Kampanye dialogis merupakan bentuk kampanye yang dilakukan dengan berinteraksi secara langsung dalam sebuah dialog dengan pemilih, Dialog yang terbangun diharapkan dapat memperkenalkan visi, misi, dan program dari seorang kandidat.

Kampanye Dialogis Anies di beri nama Desak Anies. Desak anies menjadi sebuah komitmen bahwa Anies memberikan wadah bagi generasi muda untuk menanyakan apapun kepada Anies. Desak Anies dilakukan dari kota ke kota dengan harapan dapat menggaet suara dari Swing Voter. Dilansir dari website Kominfo, Swing Voter merupakan sebuah istilah dari pemilih rasional yang dapat berubah ubah sesuai dengan gagasan atau ide yang di paparkan oleh calon kandidat, dan dapat berperan penting karena memiliki jumlah yang cukup banyak, seperti riset yang di jalankan oleh PSV (Perkumpulan Swing Voter) pada tahun 2014 swing voter menduduki 29,1% pemilih dari seluruh pemilih di indonesia.

Tinjauan Pustaka
1. Kampanye
Kampanye merupakan sebuah kegiatan untuk mengambil kepercayaan pribadi dari khalayak, dengan pesona dan daya Tarik dari pelaku kampanye (Rice, R.E & Paisley, W. J., 1981). Kampanye bisa juga dikatakan sebagai aksi dari peserta pemilu untuk meyakinkan para pemilih dengan menawarkan visi, misi, dan program.

2. Komunikasi Politik
Komunikasi politik adalah komunikasi yang terkait dengan tahapan yang serius, komunikasi politik berkaitan dengan kegiatan makro di sebuah negara terkait dengan kehidupan moral bangsa dan negara (Shahreza, 2018).

3. Strategi komunikasi politik
Perencanaan Strategi Komunikasi meliputi beberapa aspek seperti, perencanaan taktik, pengenalan lapangan, perhitungan ekologi komunikasi, dan pelaksanaan komunikasi politik agar tepat sasaran secara efisien (Hamijoyo, 1999).

4.Kampanye Dialogis
Menurut tjahjo Kumolo, kampanye dialogis adalah bentuk dari smart campaign dimana partai politik dan tim sukses dari pasangan calon mendekatkan diri dengan rakyatnya yang akan di pimpin jika terpilih nanti (Kumolo, 2018).

5.Desak Anies
Desak anies merupakan salah satu rangkaian kampanye dari Calon Presiden Anies Baswedan, Kampanye ini bersifat dialogis, karena berdialog langsung dengan masyarakat dan bertujuan untuk menyerap aspirasi sekaligus memberikan visi dan misi sebagai calon wakil presiden.

6.Swing Voter
Menurut website Kominfo, Swing Voters adalah peserta pemilihan umum yang memiliki hak suara tergantung dengan banyak variable seperti ide dan gagasan yang di miliki oleh pasangan calon tertentu (Rizkinaswara, 2019).

Metode

Metode penelitian yang akan di gunakan adalah metode penelitian kualitatif: Analisis Konten, dan Studi Kasus.

Analisis konten

Merupakan metode penelitian kualitatif yang berfokus untuk menganalisis pesan tersirat di dalam sebuah media komunikasi seperti audio, video, teks, dan gambar (Liamputtong, 2020).  Analisis konten bertujuan untuk mengidentifikasi pola tertentu dalam sebuah kejadian atau peristiwa,

Studi kasus

Studi kasus merupakan sebuah kegiatan dalam sebuah rangkaian ilmiah yang di lakukan secara rinci dan mendalam, terhadap suatu peristiwa dari berbagai tingkatan mulai dari perorangan sampai organisasi atau Lembaga, dan bersifat real life events yang sedang berlangsung (Rahardjo, 2017).

Penggabungan Metode Analisis Konten dan Studi kasus ini dimaksudkan untuk menggali pesan atau informasi dari fenomena kampanye Desak Anies dan memberikan pemahaman komprehensif serta memberikan gambaran, apakah jenis kampanye dialogis seperti Desak Anies efektif untuk menggaet Swing Voter yang kebanyakan anak anak muda yang pilihan nya bergantung dari bagaimana capres dan cawapres untuk menyampaikan gagasan serta ide nya.

Hasil dan Pembahasan

Desak Anies diadakan dengan santai dan bersifat informal, sebagai gambaran kampanye dialogis ini mempersilahkan masyarakat baik tua, maupun muda untuk bertanya apa saja secara langsung dan di jawab langsung juga oleh Bapak Anies Baswedan.

"Saya ingin sampaikan kepada semua bahwa ini adalah komitmen kami sebagai seorang capres untuk berdialog dengan anak-anak muda dan memberikan ruang kepada anak muda untuk membicarakan hal yang menjadi kepentingannya," ujar anies baswedan (Kompas.id, 2023). Program ini sudah di laksanakan di banyak kota di berbagai penjuru di indoenesia, dan salah satu bagian kampanye dialogis untuk menggaet swing voter di Indonesia.

Berdasarkan data yang di miliki oleh PSV (Perkumpulan Swing Voter) pada tahun 2014 saja ada sebanyak 29,1% swing voter. Lebih dari pemilih di Indonesia merupakan swing voter dan berpotensi terus naik seiring dengan waktu. Karena swing voter kebanyakan adalah generasi yang aktif di internet, dan cukup aktif untuk menggali informasi dari internet tentang bakal calon di PEMILU 2024.

Pendekatan Keterbukaan:

Kemudian Desak Anies hadir untuk mengisi kegundahan hati dari para swing voter, sebagai Calon Presiden, Anies Baswedan cukup aktif untuk kampanye dengan tajuk Desak Anies ini. Mendapat sanjungan yang cukup baik daripada masyarakat Indonesia, karena di hadiri dengan antusias di setiap kota yang di singgahi.

Kampanye Desak Anies dapat meningkatkan kepercayaan kepada para pemilih, apalagi kepada para swing voters, karena dengan adanya dialog langsung dengan masyarakat dapat meningkatkan rasa aman dari kekhawatiran politik yang masih belum stabil, contohnya adalah swing voters.

Kerentanan daripada pikiran masyarakat tentang politik bisa menjadi boomerang tersendiri, karena pikiran masyarakat tentang politik itu kotor dan anti kritik, dengan kampanye dialogis seperti desak anies, masyarakat dapat menilai sendiri bagaimana politik dan demokrasi bekerja dengan semestinya. Desak anies hadir dengan tema tanpa batas dan informal, tentu para kawula muda suka dengan hal seperti ini, pertanyaan yang tidak di batasi pun dapat menguji apakah Anies Baswedan mempunyai kapasitas untuk berbicara dengan cepat dan menyampaikan pesan secara effektif kepada para pemilih, dan secara langsung dan personal kepada masyarakat pemilih yang hadir. Tentunya dengan hal ini masyarakat dapat menilai sendiri bagaimana pilihan nya nanti.

Interaktif dan Partisipatif

Kampanye dialogis ini berhubungan dengan adanya strategi komunikasi dari Anies Baswedan, dengan adanya forum terbuka seperti debat anies masyarakat dapat melibatkan diri dengan interaksi dua arah, yang bukan hanya memberikan informasi tetapi mendengarkan aspirasi dari masyarakat juga. Masyarakat muda memiliki keingintahuan yang besar tentang aspek aspek yang akan mempengaruhi hidup mereka nanti, dengan adanya desak anies, anak anak muda dapat mengeksplorasi ide dan gagasan baru dan mendapatkan pengalaman yang mendalam tentang demokrasi yang di tawarkan dari Desak

Anies.

*Sumber: Akun Twitter @AniesBaswedan

Selain itu Desak Anies bisa di katakan adalah acara anak muda, dikarenakan yang hadir rata rata adalah anak anak muda dan Swing Voter yang diberikan panggung untuk menyuarakan pendapat dan pandangan mereka yang mengakibatkan diskusi sehat terkait dengan masa depan bangsa dan negara Indonesia.

Kesimpulan
Dalam konteks kampanye dialogis Desak Anies yang diadakan oleh Calon Presiden Anies Baswedan menjelang Pemilu 2024, dapat ditarik beberapa kesimpulan penting. Pertama, Desak Anies merupakan bentuk kampanye dialogis yang bersifat santai, informal, dan terbuka bagi semua kalangan masyarakat, baik tua maupun muda. Acara ini memberikan kesempatan kepada masyarakat, terutama generasi muda sebagai Swing Voter, untuk berdialog langsung dengan Anies Baswedan, menanyakan pertanyaan, dan menyuarakan aspirasi mereka.

Kampanye Desak Anies juga mengambil pendekatan keterbukaan, memberikan kesempatan kepada Swing Voter untuk mengajukan pertanyaan tanpa batasan, sehingga menciptakan atmosfer dialog yang lebih interaktif dan partisipatif. Hal ini khususnya penting mengingat kerentanan pikiran masyarakat terhadap politik yang dapat menjadi boomerang, namun Desak Anies hadir untuk membuka persepsi dan memperlihatkan bahwa politik juga dapat berjalan dengan cara yang transparan dan demokratis.

Keterlibatan masyarakat muda dalam kampanye ini dapat dianggap sebagai strategi komunikasi yang efektif. Melalui Desak Anies, anak muda dapat terlibat dalam dialog dua arah, memberikan ruang bagi ide dan aspirasi mereka untuk didengar. Dengan pendekatan interaktif dan partisipatif, Desak Anies menciptakan diskusi sehat terkait dengan masa depan bangsa, yang berpotensi memengaruhi pandangan dan keputusan Swing Voter dalam Pemilu 2024.
Secara keseluruhan, kampanye dialogis DesakAnies memberikan kontribusi positif terhadap upaya Anies Baswedan untuk menggaet dukungan dari Swing Voter, terutama dari kalangan masyarakat muda. Pendekatan ini memberikan gambaran bahwa melalui dialog dan keterbukaan, calon presiden dapat membangun kepercayaan dan mendapatkan dukungan lebih luas dari pemilih potensial.

Saran
Inovasi
Terus berinovasi dalam strategi komunikasi dan interaksi dengan pemilih. Mencari cara baru untuk menjaga keberlanjutan ketertarikan masyarakat pada kampanye dapat menjadi kunci untuk meraih dukungan lebih lanjut.

Penguatan Media Sosial
Memperkuat kampanye melalui media sosial dapat menjadi langkah efektif. Melibatkan masyarakat melalui platform digital akan memperluas jangkauan dan meningkatkan partisipasi, terutama di kalangan generasi muda

Diversifikasi Acara Kampanye
Selain Desak Anies, diversifikasi jenis acara kampanye dapat menjaga ketertarikan pemilih. Misalnya, debat interaktif, seminar kebijakan, atau acara lain yang memperdalam pemahaman masyarakat terhadap visi dan misi calon.

Daftar Pustaka
Snyder, & Roger. (2002). Manajemen Kampanye. Venus.

Fatimah, S. (2018). Kampanye sebagai Komunikasi Politik. Resolusi: Jurnal Sosial Politik.

Shahreza, M. (2018). Pengertian Komunikasi Politik.

Rice, R. &. (1981). Public Communication Campaign. London: London: Sage.

Rice, R.E, & Paisley, W. J. (1981). Public Communication Campaign. London: London: sage.

Hamijoyo, S. (1999). Konflik Sosial dengan Tindak Kekerasan dan Peranan Komunikasi. dalam Jurnal Mediator .

Kumolo, T. (2018, 10 12). Kampanye Dialogis Mendidik dan Mencerahkan Masyarakat. (Liputan6.com, Interviewer) Indonesia: polpum.kemendagri.go.id.

Rizkinaswara, L. (2019, March 24). KOMINFO. Retrieved from Aptika.Kominfo.go.id: https://aptika.kominfo.go.id/2019/03/swing-voters-dalam-dinamika-demokrasi-indonesia-di-era-digital/

Liamputtong, P. (2020). Qualitative Research Methods.

Rahardjo, M. (2017). Studi kasus dalam penelitian kualitatif: konsep dan prosedurnya.

Kompas.id. (2023, 12 5). "Desak Anies" dan Komitmen Menyerap Aspirasi Pemilih Muda. (A. R. Baswedan, Interviewer)
(n.d.).