2. Program Wajib Militer atau Bela Negara fokus utamanya adalah Pembangunan Karakter dan Team Building ala Nusantara.
2.1 Mengambil tanggung Jawab Sosial Atas suatu Masalah/Kesalahan
Saat dulu ikut Pra Pendidikan Dasar Militer yang penulis dapatkan salah satunya yang tertanam adalah sifat tanggung jawab akan kesalahan yang dilakukan rekan. Semua kesalahan satu orang rekan wajib ditanggung seluruh anggota tim, lemahnya mental anggota tim juga akan menjadi kesalah bagi seluruh team. Tidak ada waktu untuk membela diri, semakin membela diri hukuman semakin berat. Semakin mengambil tanggung jawab hukuman makin ringan.
Hukumnya selalu ditanggung bersama dari push up, merayap dll. Sehingga dalam benak penulis tertanam kepedulian bagaimana menghindari kesalahan di antara teman-teman sejawat dan ikut bertanggung jawab atas kesalahan itu bukan melemparkan tanggung jawab pada orang lain.
Dalam hal ini sifat suka membiarkan rekan sejawat terjebak atau sengaja menjebak untuk mendapat perhatian lebih adalah hal yang harus di minimalis.
2.2 Mendiplinkan Diri
Dari kampus saya yang berangkat dulunya adalah dari bermacam latar belakang, Agama dll. Ada Anak pengusaha Cina, ada Anak Petani dll. Di dalam masa pendidikan tidak ada yang di istimewakan, semua harus bangun Jam 4 Pagi, semua harus gantian Jaga Malam (rotasi setiap Jam nya), Semua harus mencuci pakaian sendiri, semua harus mengurus Diri sendiri (Mandiri).
Mencuci Pakaian dan membersihkan perlengkapan hanya dapat dilakukan pada Malam atau Dini Hari, karena siang hari ada masa latihan.
2.3 Bangun sifat Gotong Royong
Ini sejatinya jati diri Bangsa yang dijaman modern ini makin tertinggal, Gotong Royong saat pendidikan dilakukan saat hari Minggu membersihkan Barak, Jamban, Kamar Mandi dan tempat sekitar atau tempat publik. Tidak ada cerita anak siapa semua harus terlibat, Semua untuk Satu dan Satu Untuk Semua, Berat Sama dipikul Ringan sama di Jinjing.
2.4 Team Work (Bisa Mengatur dan Siap Diatur)