Mohon tunggu...
天野美雨アドベンチャーOfficial
天野美雨アドベンチャーOfficial Mohon Tunggu... Foto/Videografer - UNSRAT MANADO

アニメ「ブレンド・S」の大ファン、天野美雨のキャラクター。 人生の輪は、悲しいものから幸せなものへと変化することもあります。

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bersyukurlah Setiap Hari

2 Oktober 2024   07:31 Diperbarui: 2 Oktober 2024   08:08 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis : OBAJA JONATAN SINAGA (天野美雨アドベンチャーOfficial )

Tujuan : Penyebaran Cinta Kasih terhadap Sesama

Pengantar

Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku

Mazmur 50:32

Dalam hidup yang penuh dengan tantangan dan ketidakpastian, seringkali kita lupa untuk mengucapkan rasa syukur. Kita terjebak dalam rutinitas sehari-hari yang padat, di mana kita dihadapkan pada berbagai masalah yang muncul satu per satu. Dalam keadaan tersebut, kita cenderung melihat kekurangan yang ada di sekitar kita, baik itu dalam diri kita sendiri, dalam hubungan kita dengan orang lain, maupun dalam situasi yang kita jalani. Perasaan ketidakpuasan dan kekhawatiran sering kali mengisi pikiran kita, membuat kita melupakan bahkan hal-hal kecil yang seharusnya bisa kita syukuri.

Namun, sebagai pengikut Kristus, kita diingatkan pentingnya untuk tetap bersyukur setiap hari, terlepas dari keadaan yang kita hadapi. Dalam kekacauan hidup, bersyukur bukan hanya sekadar ungkapan kata, tetapi juga merupakan sebuah tindakan iman. Mengapa kita harus bersyukur, meskipun dalam keadaan sulit? Karena ada banyak alasan yang dapat kita syukuri dalam Tuhan Yesus.

1. KasihNya yang Tak Terduga

Salah satu alasan paling mendasar dan terpenting untuk bersyukur adalah kasih Tuhan yang tidak terhingga dan selalu ada dalam hidup kita. Kasih-Nya tidak bergantung pada keadaan kita atau pada seberapa baik kita menjalani hidup. Meskipun kita sering kali mengalami jatuh bangun, kesalahan, dan kegagalan dalam perjalanan hidup ini, kasih-Nya tetap setia dan tidak pernah surut. Dalam kitab Efesus 2:4-5, kita diingatkan tentang sifat Allah yang kaya dengan rahmat. Dalam ayat tersebut, dinyatakan bahwa "Allah, yang kaya dengan rahmat, karena kasih-Nya yang besar yang dilimpahkan-Nya kepada kita, bahkan ketika kita masih mati dalam kesalahan-kesalahan, telah menghidupkan kita bersama dengan Kristus." Ini menunjukkan betapa besar perhatian dan pengorbanan-Nya untuk kita, bahkan di saat-saat terkelam dalam hidup kita.

Setiap pagi ketika kita membuka mata, kita diberikan kesempatan baru untuk merasakan kasih-Nya yang melimpah. Kesempatan ini bukan hanya untuk merasakannya dalam diri kita, tetapi juga untuk membagikannya kepada orang lain di sekitar kita. Dengan cara ini, kita bisa menjadi saluran kasih Tuhan yang menginspirasi dan memberi harapan kepada sesama. Dalam dunia yang sering kali penuh dengan tantangan dan kesulitan, penting bagi kita untuk mengingat bahwa kasih Tuhan adalah sumber kekuatan yang tak terputus. Hal ini mendorong kita untuk tidak hanya bersyukur, tetapi juga untuk hidup dalam semangat kasih yang sama, merangkul satu sama lain, mendukung dan membangun komunitas yang saling mencintai.

2. Penuntunan dan PerlindunganNya

Dalam hidup ini, kita tidak pernah sendirian. Setiap langkah yang kita ambil, Tuhan Yesus selalu ada di samping kita, menuntun dan melindungi kita dari segala bahaya yang mungkin menghadang. Terkadang, kita dihadapkan pada keputusan yang sangat sulit, situasi yang kompleks, atau cobaan yang tampaknya tidak ada ujungnya. Di saat-saat seperti itu, penting bagi kita untuk tetap bersyukur dan mengingat bahwa kita memiliki seorang Pencipta yang selalu mengawasi dan memperhatikan setiap detail kehidupan kita.

Kita bisa merasa tenang dan berpengharapan, karena Dia tidak pernah membiarkan kita menghadapi tantangan tersebut sendirian. Dalam keadaan terpuruk dan penuh ketidakpastian, ada harapan yang bisa kita pegang: janji-Nya untuk selalu bersama kita. Seperti yang tertulis dalam Mazmur 23:1-3, "Tuhan adalah Gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang. Ia menyegarkan jiwaku; Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya."

Ayat-ayat ini mengingatkan kita bahwa dengan Tuhan sebagai Gembala kita, kita akan selalu dijaga dan dibimbing di jalan yang benar. Dia akan menuntun kita menjauh dari segala kebingungan dan ketakutan, serta membawa kita kepada ketenangan dan pemulihan. Dalam setiap tantangan yang kita hadapi, kita dapat menemukan kekuatan dan pengharapan dalam kehadiran-Nya. Mari kita percayakan hidup kita kepada-Nya, karena Dia adalah sumber perlindungan dan bimbingan yang tidak akan pernah mengecewakan kita. Dengan iman kepada Tuhan, kita dapat melangkah maju dengan keberanian, mengetahui bahwa kita tidak sedang berjuang sendirian.

3. Berkat yang sering diabaikan

Cobalah untuk sejenak merenungkan hal-hal kecil yang sering kita abaikan dalam kehidupan sehari-hari kita. Dalam kesibukan dan tuntutan yang kita hadapi, seringkali kita melewatkan momen-momen sederhana yang sebenarnya membawa kebahagiaan dan kedamaian. Misalnya, perhatikan sinar matahari yang hangat menyinari wajah kita di pagi hari. Sinar itu bukan hanya sekadar cahaya, tetapi juga merupakan simbol harapan dan awal yang baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun