Mohon tunggu...
SIMSON PUTRA
SIMSON PUTRA Mohon Tunggu... Operator - Operator Mesin bubut

Memancing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Lahan Kosong sebagai Taman Toga Bagi Masyarakat Medokan Semampir

8 Desember 2023   12:36 Diperbarui: 8 Desember 2023   12:39 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pemupukan pemberian nutrisi terhadap tanaman dan tanah agar terjaga dan sehat

Penerapan pembuatan Taman TOGA guna mewujudkan visi dari Medokan Semampir yaitu sebagai Desa terbaik. Pembuatan taman Edukasi TOGA dibagi menjadi beberapa kegiatan, yang pertama yaitu Survey dan persiapan lahan. Tujuan dari kegiatan survey adalah mendapatkan lokasi strategis serta lahan yang cocok untuk ditanami TOGA. Setelah mendapatkan lahan yang cocok untuk penanaman TOGA, langkah selanjutnya adalah persiapan lahan. Persiapan lahan dilakukan dengan beberapa kegiatan diantaranya membersihkan lahan dari sampah dan tanaman liar yang menganggu. Setiap lubang akan ditanami satu jenis tanaman. Selanjutnya dilakukan pemupukan dan penyiraman tanah yang bertujuan agar tanah menjadi lebih gembur dan subur. Pupuk yang digunakan yaitu pupuk kandang yang berasal dari kotoran kambing. Beberapa alasan dari penggunaan pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi, kambing dan ayam sebagai pengganti pupuk kimia dikarenakan bahannya mudah diperoleh, mempunyai kandungan unsur hara Nitrogen yang tinggi, dan merupakan jenis pupuk panas yang artinya adalah pupuk yang penguraiannya dilakukan oleh jasad renik tanah berjalan dengan cepat, sehingga unsur hara yang terkandung di dalam pupuk kandang tersebut dapat dengan cepat dimanfaatkan oleh tanaman dalam pertumbuhan dan perkembangannya.

"Penanaman Tanaman Obat (TOGA) di Desa Medokan Semampir merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim Program Studi S1 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Program ini bertujuan untuk mengembangkan Desa Medokan semampir sebagai Desa dengan penambahan obyek yaitu Taman Edukasi TOGA. Selain itu program pengabdian masyarakat ini meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Medokan semampir tentang khasiat dan pengolahan TOGA secara sederhana. Salah satu TOGA yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Medokan semampir adalah temulawak dan jahe yang diolah menjadi serbuk instan. Dan kita juga dapat membuka lahan usaha baru yaitu pembuatan sirup dari bunga rosalia. "Terima kasih kepada S1 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan ini sehingga dapat berjalan dan terlaksana dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya masyarakat Desa Desa Medokan, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun