Sumber: incimages.com
Di era digital, bentuk informasi telah berkembang menjadi informasi fisik dan elektronik. Karena perkembangan itu sebuah perusahaan harus bisa beradaptasi agar informasi-informasi yang diterima bisa berguna untuk perusahaan.
Kerja mengelola informasi baik itu berupa data digital atau fisik butuh pendekatan yang berbeda satu sama lain. Dalam hal ini setiap manajemen dalam suatu perusahaan harus dapat memahami setiap informasi yang didapatkan.
Berkembangnya teknologi semakin membuat aktivitas transaksi atau tukar-menukar informasi jadi semakin cepat. Maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu perusahaan agar dapat membuat kerja operasionalnya semakin cepat dan efektif.
Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, sistem informasi manajemen hadir.
Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Manajemen Informasi adalah suatu proses mengumpulkan informasi dari satu sumber untuk didistribusikan ke beberapa sumber lain yang membutuhkan. Kontrol atas proses yang kadang melibatkan beberapa departemen perusahaan itulah yang kompleks.
Harus dipahami terlebih dahulu bahwa informasi merupakan aset yang berharga bagi suatu perusahaan. Sebagai aset perusahaan tentunya ada aset yang memang harus dibagikan dan ada yang perlu disimpan.
Informasi-informasi yang beragam dan membutuhkan pengelolaan yang baik itu adalah komponen yang penting untuk kemajuan perusahaan.
Oleh sebab itulah dibutuhkan suatu sistem untuk mengolah data dan informasi yang beragam untuk didistribusikan dengan tepat dan efektif.Â
Sistem informasi manajemen merupakan suatu rancangan yang bekerja untuk mengelola data. Kegiatan mengelola yang dilakukan SIM adalah menyimpan, mencari, dan menganalisis data.
Informasi yang memang perlu disimpan oleh perusahaan akan diarsipkan dengan rapi oleh sistem informasi manajemen sampai pada suatu hari akan tersedia jika memang perusahaan memerlukan informasi tersebut.