Barang tahan lama seperti televisi atau motor adalah barang konsumsi yang memiliki jangka waktu penggunaan cukup panjang (3 tahun lebih) sehingga biasanya akan sering digunakan dari waktu ke waktu.
Sementara barang yang tidak tahan lama memiliki rentang waktu hidup yang pendek atau secara jelas disebutkan kurang dari tiga tahun seperti makanan atau minuman yang memiliki masa kadaluarsa.
Di samping itu ada juga layanan atau jasa yang dikategorikan sebagai consumer goods yakni layanan yang dapat langsung bermanfaat saat proses produksinya seperti layanan pangkas rambut atau bahkan bengkel motor.
Apa Perbedaan Antara Capital Goods dan Consumer Goods?
Capital goods atau barang-barang yang ditujukan sebagai modal (dijadikan modal) merupakan aset fisik yang digunakan oleh perusahaan untuk proses produksi, untuk memproduksi produk atau jasa yang nantinya akan digunakan konsumen.
Capital goods bukanlah barang jadi dalam artian bisa langsung dinikmati oleh konsumen, melainkan barang yang digunakan untuk membuat barang jadi (consumer goods).
Barang-barang yang termasuk ke dalam capital goods di antaranya adalah gedung atau kantor, mesin produksi, kendaraan, alat-alat produksi, dan lain-lain.Â
Sementara barang konsumsi atau consumer goods adalah barang yang digunakan atau dinikmati langsung oleh konsumen sehingga di masa mendatang tidak akan digunakan untuk kegiatan produksi.
Dari poin di atas dapat disimpulkan bahwa beberapa barang bisa masuk ke dalam kategori sebagai capital goods atau consumer goods dengan catatan diletakan pada fungsi yang dijalankan oleh barang tersebut.
Memahami Lebih Dalam Mengenai Consumer Goods
Consumer goods sering disebut sebagai barang jadi, dalam hal ini berarti barang yang merupakan hasil akhir dari sebuah proses produksi sehingga tidak akan mengalami proses produksi lagi.
Dari segi bisnis, seorang pengusaha atau perusahaan akan memadukan barang-barang modal seperti mesin produksi, dengan tenaga pekerja dan bahan baku (seperti kain atau tembakau) untuk menghasilkan barang jadi.
Barang-barang yang digunakan dalam proses produksi tersebut, yang tidak dijual langsung untuk kebutuhan konsumen disebut sebagai barang produsen.