Mohon tunggu...
SimpliDOTS Articles
SimpliDOTS Articles Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Specialist at SimpliDOTS

SimpliDOTS adalah layanan software berbasis cloud yang dibangun dan dikembangkan untuk mempermudah kegiatan distribusi barang-barang bisnismu.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

4 Cara Kerja Sales Taking Order dalam Bisnis FMCG

26 Maret 2023   10:43 Diperbarui: 26 Maret 2023   10:49 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian, setibanya di toko, sales TO akan menerima pesanan dari toko. Dan pesanan dapat dikirim oleh tim logistik beberapa hari kemudian. Walaupun tampaknya mudah, namun kalau sampai pesanan datang terlambat, tentunya dapat mengecewakan calon pembeli. 

Oleh karena itu, idealnya suatu bisnis bisa berjalan lancar jika setiap tahap alur distribusi barang dan pembayaran juga efektif dan efisien. Sebagai contoh, proses taking order dapat menggunakan platform berbasis teknologi Cloud. Sehingga, data stok hingga status pesanan bisa diperbarui dan disimpan secara elektronik di database pusat.

Peran Penting Sales Taking Order

Kemudian, bagaimana Sales TO dapat membantu kesuksesan suatu perusahaan? Seperti yang diketahui, sales taking order membantu di bidang penjualan untuk mengambil atau menerima pesanan dari para pelanggan. 

Peran penting Sales Taking Order adalah mencatat pesanan secara rinci, lalu menyerahkan atau menyetorkan daftar produk yang dipesan kepada perusahaan. 

Biasanya, Sales Taking Order bekerja untuk perusahaan FMCG seperti produk makanan, minuman, atau produk kebutuhan sehari-hari lainnya. Contohnya sales es krim, sales snack atau makanan kemasan, mie instan, dan lainnya. Sales Taking Order hanya bertugas mencatat pesanan saja, selebihnya untuk pengiriman produk dan pembayaran dilakukan oleh tim penjualan lain. 

Di sinilah peran penting Sales TO untuk mampu meningkatkan omset perusahaan dengan penjualan produk sebanyak mungkin. Sebab, semakin banyak daftar produk yang dipesan calon pembeli, maka kemungkinan tingkat penjualan akan bertambah. Calon pembeli Sales Taking Order umumnya adalah pedagang di pasar, outlet retail, toko serba ada, minimarket, hingga outlet grosir, dan sebagainya.

Tugas-tugas Sales Taking Order

Seorang Sales Taking Order bertanggung jawab penuh atas beberapa tugas. Di antaranya: 

  1. Membantu Tim Penjualan

Sesuai divisinya, Sales Taking Order membantu tim penjualan untuk menerima atau mengambil orderan dari pelanggan. Tak jarang, dalam satu hari, Sales Taking Order mendapatkan target mencapai puluhan atau ratusan order produk. 

Sales Taking Order bertugas membantu tim penjualan agar dapat mencapai target dan menjual produk sebanyak mungkin. Misalnya, dengan mengunjungi langsung beberapa outlet ritel di pelosok untuk mengambil pesanan dan memperkenalkan sampel produk (contoh produk) kepada calon pembeli. 

Selanjutnya, daftar pesanan produk akan disetorkan kepada perusahaan dan ditindaklanjuti dengan mengirimkan produk barang sesuai kesepakatan.

  1. Menindaklanjuti Tagihan

Tugas sales TO berikutnya adalah menindaklanjuti tagihan yang masih belum selesai. Sebagai contoh, toko grosir memesan 100 produk es krim, akan tetapi pembayaran masih dilakukan separuh di awal transaksi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun