Mohon tunggu...
SimpliDOTS Articles
SimpliDOTS Articles Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Specialist at SimpliDOTS

SimpliDOTS adalah layanan software berbasis cloud yang dibangun dan dikembangkan untuk mempermudah kegiatan distribusi barang-barang bisnismu.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sales Performance Management - 6 Cara Maksimalkan Tim Sales-mu

4 Juli 2022   04:28 Diperbarui: 4 Juli 2022   06:27 2532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agar timmu selalu bekerja dengan baik, kamu harus mengembangkan kultur kerja yang positif dan meminimalisasi turnover yang tinggi atau burnout karyawan. Banyak karyawan akan meninggalkan perusahaan atau tidak berusaha semaksimal mungkin jika ada budaya kerja negatif atau tidak baik.

Kamu sebaiknya membangun budaya penjualan yang merayakan kemenangan, mengambil pelajaran dari kerugian, dan mempromosikan kolaborasi tim. Ini tidak hanya akan membantu menjaga karyawan, tetapi juga berfungsi sebagai alat perekrutan yang bagus nantinya (ingat employer branding!). 

Pada akhirnya, karyawan yang berbakat akan mendorong kinerja penjualan dan kesuksesan perusahaan, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang positif penting untuk kamu lakukan.

5. Prioritaskan Proses Penjualan di Perusahaanmu

Proses penjualan disini adalah pengelolaan prospek, transaksi, atau leads di tahap-tahap sales pipeline-mu. Kamu harus memastikan setiap tahap pipeline diperhatikan oleh timmu agar tetap penuh dan leads bisa bergerak dari satu tahap ke tahap lainnya.

Misalnya, jika kamu hanya fokus pada perolehan prospek, kamu mungkin memiliki banyak leads potensial yang tidak pernah melewati garis akhir konversi. Di sisi lain, kalau kamu hanya fokus pada penutupan transaksi, kamu tidak akan memiliki banyak prospek baru atau prospek yang diproses di masa depan.

Setiap tahap, termasuk pencarian prospek, perkenalan, kualifikasi prospek, membangun hubungan, presentasi dan penutupan transaksi, harus diberikan perhatian yang mendetail. 

Kamu dapat melakukan ini dengan memiliki setidaknya satu orang sebagai spesialis di satu tahap untuk melakukan pendekatan yang berbeda di masing-masing tahapnya.

Jangan lupa, menjaga hubungan dengan dan mengelola klien atau pelanggan setelah transaksi ditutup juga dihitung, ya. Kamu bisa mendapatkan lebih banyak value dari pelangganmu saat ini dengan adanya upselling dan cross-selling. Selain itu, hubungan yang baik dengan mereka dapat mendatangkan referral untuk bisnismu.

6. Lacak dan Analisis Kinerja Timmu

Bagian utama dari sales performance management adalah memantau kemajuan target agar semua orang tetap fokus ke tujuan tim. Jika kamu menemukan seseorang yang tertinggal dalam progress mereka, kamu dapat memberi mereka lebih banyak sumber daya seperti daftar prospek, training tambahan, atau insentif.

Melacak kinerja tim adalah cara terbaik untuk mengukur efektivitas pendekatanmu dalam mengelola kinerja penjualan. Pada dasarnya, jika kamu memiliki tingkat pencapaian kuota yang tinggi dan kamu menemukan setiap kuartal kamu melebihi target penjualan, kamu dapat menyimpulkan bahwa timmu mengikuti proses sales dengan benar dan manajemen mendapatkan hasil maksimal.

Apa Manfaat Sales Performance Management?

Tujuan akhir dari sales performance management adalah untuk menciptakan lingkungan dalam bisnis yang secara konsisten melebihi ekspektasi kinerja penjualan. Beberapa manfaat lain dari sistem SPM yang efektif meliputi:

Mengidentifikasi anggota tim terbaik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun