Mohon tunggu...
Seno Rocky Pusop
Seno Rocky Pusop Mohon Tunggu... Penulis - @rockyjr.official17

सेनो आर पूसॉप जूनियर

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Napak Tilas Jemaat GKI Paulus Dok V Jayapura

24 Maret 2022   20:50 Diperbarui: 11 Juli 2022   07:12 1873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gedung Gereja Baru Jemaat GKI Paulus Dok V Jayapura yang diresmikan 26 Oktober 2018 (Fanpage/GKI Paulus Dok V Jayapura)

Pembangunan di Dok V sebenarnya tinggal meneruskan pekerjaan pembangunan yang sebelumnya sudah dilakukan oleh sekutu.

Pada tahun 1954 pembangunan sarana-sarana penting mulai dilakukan secara khusus. Bangunan terpenting yang dilakukan antara lain ialah Protestantse Pauluskerk (sekarang: Gereja “Paulus”).

Namun bagaimana pun juga, perlakuan khusus ini sedikit banyak memperlihatkan kecenderungan masyarakat Belanda di Holandia secara khusus dan di seluruh tanah jajahannya secara umum, yang berusaha mempertahankan sifat eksklusif mereka. Sifat ini akan terlihat berpengaruh juga di dalam kehidupan bergereja di Papua dalam periode ini.

Gerakan oikumene (1946-1955) menciptakan iklim rohani yang baik sehingga badan-badan Zending dari Gereja-gereja Belanda, yakni (ZNHK) dan (ZGK), kemudian bekerja sama dalam menopang perkembangan kekristenan di Papua secara umum dan pelayanan rohani bagi warga negara Belanda warga negara secara khusus.

Pada masa persiapan pemandirian GKI di New Guinea, jemaat ini agaknya memainkan peranan yang cukup penting, baik dari segi perdanaan maupun dari segi pemikiran dan organisasi.

Para pendeta dari jemaat tersebut ikut bersama dalam memberikan sumbangan pemikiran mengenai proses gerejawi tersebut, terutama sekali dalam konperensi para pendeta Zending yang dilakukan tahun 1950 dan 1951 dan dalam Proto-Sinode tahun 1954 di Serui.

Oleh karena itu, maka dalam Tata Geraja Jemaat berbahasa Belanda dan Klasis berbahasa Belanda diakui keberadaannya.

Orang-orang Belanda yang beribadah di Kloofkerk di perkirakan berasal dari Wilayah Hamadi, Argapura, Polimak, Holandia-haven, APO atau Oranjelaan.

Noordwijk (Dok 5), l dan Base G. Ibadah di Kloofker berlangsung sampai ditahbiskannya gedung Pauluskerk (Paulus Capel) di Dok V tahun 1955.

Pembangunan gedung Protestantse Pauluskerk mulai dilaksanakan secepat-cepatnya pada Desember 1954 atau selambat-lambatnya awal tahun 1955.

Pekerjaan pembangunan yang hanya berlangsung dalam tempo waktu tiga bulan lamanya. Pada triwulan pertama tahun 1955 gedung gereja Paulus (Protestantse Pauluskerk) selesai dibangun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun