Mohon tunggu...
Simion kotouki
Simion kotouki Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis di media KatuaiTV sebagai kontributor

Saya adalah penulis blogger, selain itu juga adalah youtuber pemula

Selanjutnya

Tutup

Music

Nies dan Kemajuan Meeuwodide Band

22 Februari 2024   00:59 Diperbarui: 22 Februari 2024   01:03 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MEEUWODIDE BAND usai Performance Papua Reggae Festival Ke 7 di Penyu Dayung, Pantai Holtekamp/Dokpri

Selanjutnya tidak kumpulan lagi untuk main bersama.

Suatu saat pada tahun 2021 saya berinisial (SK) penulis menemukan sebuah brosur tentang adanya Iven dari Nies yang berjudul "Papuan Beath Musik" di dinding Facebook milik Nies Worlds, terbuka untuk umum, saat itu bebas untuk siapa saja. Segera saya tanyakan "kami bisa daftar atau tidak?" "teman-teman bisa daftar" Jawab NT.

Kami komunikasi dengan Olison Pakage, Jeck Badii, Step Pekei, dan Jhon Mote (merupakan personil pertama sejak ada Iven dari NW) dan kami saling terima dengan penuh semangat.

Kami sampaikan ke EO Nies Worlds  MEEUWODIDE BAND siap, kami di terima di akomodir dalam Rundown acara. Tidak sempat, karena Iven di bulan November tapi di undurkan pada 18 Desember 2021, di tanggal itu, kami beberapa orang pulang, menyisakan Olison dan Jeck, ikut menyaksikan gelarnya Papuan Beath Musik di pantai Soetija Cafe.

Personil sudah lengkap, kami cari tempat latihan, ketemu Kalvin pemilik studio musik, di Kota Raja gunung. Ia  termasuk donatur kami, ketika kekurangan uang, dia ijinkan sambil mengatakan "nanti ada uang baru bayar, latihan saja dulu." Kami makin semangat karena kami bisa datang latihan di tempat Kalvin.

Pada Iven kedua yang digelarnya, Puncak ivennya tepat 12 Maret 2022, halaman sekolah Musik Nies Worlds menjadi panggung pertama bagi MEEUWODIDE BAND performance. Saat itu, panggung hanya beralas tanah, tetapi itulah  langkah pertama bagi MB.

Malam saat itu, performance MB cukup menghibur banyak orang, penonton goyang sampai abu naik, kami sendiri saksi mata. Panggung pertama dengan fasilitas sound yang sederhana tetapi langkah pertama dan nama MB mulai tercium di kota Numbay.  

Seminggu libur sambil dengar hasil rekaman panggung pertama, kumpul kembali melakukan evaluasi di sekretariat Gerakan Papua Mengajar (GPM) Numbay, asrama Tunas Harapan (Tuhar). Atas masukkan dan pendapat teman-teman kami putuskan tambah satu personil yakni Jeck Pigai sebagai lead guitar 2.

Menjelang beberapa Minggu, MB di undang kembali dalam acara launching Sekolah Musik Nies Worlds dan hiburan, merupakan Performance ketiga yang digelarnya dan Iven ketiga ini bersama Jeck Pigai lead guitar 2.

Launching di lakukan Dave Baransano (penyayi Dave Solution) mewakili seniman Papua. Di fasilitasi Samuel Wonorengga Vokalis Ulagai Band, Papua bangkit Sound bersama Abang Dedy dan Steady Penggu. Acara yang cukup meriah, dilanjutkan dengan performance dari beberapa grup band baru salah satunya MEEUWODIDE BAND dengan personil Guitar 1 Olison Pakage, Guitar 2 Jeck Pigai, Bass Jeck Badii, Drum Step Pekei, Keyboard Simion Kotouki.

Berjalanya waktu, MB lebih akrab dengan Nies sehingga kami berlatih di tempatnya untuk latihan Iven-Iven besar dari Komunitas Rasa Kribo (KORK) Papua dan Papua bangkit Sound seperti Reggae Jungle, Iven lomba, latihan persiapan Ibadah dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun