Tidak tahu riwayat motor
Salah satu kerugian yang patut Anda pertimbangkan ketika ingin membeli motor bekas adalah Anda tidak tahu riwayat motor yang akan Anda beli. Anda harus menanyakan dan meneliti secara cermat mengenai riwayat motor yang akan Anda beli, apakah motor tersebut pernah kebanjiran, kecelakaan, atau mengalami kejadian yang berpengaruh pada kondisi motor. Anda juga perlu mengecek keteraturan service motor yang dilakukan oleh pemilik sebelumnya, buku service bisa menjadi salah satu buktinya. Motor yang memiliki riwayat service yang baik setidaknya menunjukkan bahwa motor tersebut cukup dirawat dengan baik oleh pemiliknya.
Ada kemungkinan kondisi mesin tidak sebaik fisik
Hal lain yang harus Anda perhatikan adalah kondisi mesin. Jangan hanya melihat kondisi fisik motor yang akan Anda beli, karena kondisi fisik yang baik belum tentu menetukan kualitas mesin di dalamnya. Anda bisa mencoba untuk menyalakan mesinnya, merasakan tarikannya, skoknya, dan jangan lupa memastikan nomor mesin dan nomor rangkanya sesuai dengan BPKP dan STNK.
Kondisi kendaraan tidak sebagus motor baru
Beli motor bekas tentu Anda akan mendapatkan kondisi motor yang tidak sebagus motor baru. Ketika Anda membeli motor baru maka Anda tidak perlu repot memeriksa mesin, body, rem, lampu, dan sebagainya, karena motor baru pasti sudah melewati Quality Control yang ditetapkan oleh pabrikannya. Tetapi ketika Anda memutuskan untuk membeli motor bekas yang notabene sudah pernah digunakan oleh orang lain yang Anda tidak tahu riwayat penggunaannya maka Anda harus dengan teliti mempertimbangkan tahun pembuatan, kondisi fisik motor, kondisi mesin, juga kenyamanan ketika Anda mengendarainya sebelum Anda memutuskan untuk membelinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H