Perkembangan media sosial dalam beberapa tahun terakhir telah menghadirkan perubahan besar dalam kehidupan, salah satunya dalam bidang pendidikan. Pada zaman dahulu pembelajaran terbatas pada metode tatap muka diruang kelas atau melalui buku yang hanya bisa diakses di tempat tertentu namun, seiring dengan kemajuan teknologi media sosial menjadi sarana utama untuk mendistribusikan informasi, termasuk dalam sektor pendidikan yang dapat di jangkau tanpa batasan ruang dan waktu.
Fungsi media sosial awalnya hanya untuk berinteraksi sosial dan hiburan, kini telah berkembang menjadi sarana penting dalam menyebarkan informasi pendidikan yang dapat diakses dengan gampang oleh banyak orang. Saluran seperti Instagram, YouTube, Facebook, dan TikTok semakin populer untuk tujuan pengajaran berkat kemudahan akses, kecepatan penyebaran informasi, serta cara penyampaian informasi yang menarik.
TikTok merupakan salah satu media sosial yang memanfaatkan format video pendek untuk menyampaikan informasi dengan menarik dan mudah dipahami dalam waktu singkat. Hal ini memungkinkan pengguna, terutama para mahasiswa untuk belajar secara fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Azzahra Nurul R seorang mahasiswa manajemen di Universitas Pakuan menjelaskan pendapat nya tentang TikTok sebagai sarana edukasi bagi mahasiswa, "menurut saya, konten edukasi di TikTok cukup bermanfaat karena menyajikan informasi secara singkat dan to the point, sehingga mahasiswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja. Namun, untuk beberapa topik yang lebih mendalam, TikTok mungkin kurang mendetail karena keterbatasan durasi video."
Begitupun menurut Muhammad Irfan mahasiswa Biologi di Universitas Pakuan "ya, saya pernah mencari dan merasa terbantu oleh konten edukasi di TikTok. Contohnya adalah akun @edukasistudy yang menyajikan materi pelajaran sekolah secara singkat dan menarik, serta @sciencetok yang membagikan penjelasan ilmiah tentang fenomena alam.". Ujarnya.
TikTok Sebagai Platform Edukasi
Pada awal kemunculannya TikTok dikenal sebagai platform hiburan yang berfokus pada video pendek yang menghibur dan viral, namun seiring berjalannya waktu, platform TikTok mengalami perkembangan yang signifikan dan kini semakin banyak pengguna yang memanfaatkan untuk tujuan edukasi. Fitur utama TikTok berupa video pendek memberikan kelebihan tersendiri dalam hal penyampaian informasi yang lebih ringkas, menarik, dan mudah dipahami. Hal tersebut membuat TikTok menjadi pilihan banyak orang terutama dikalangan mahasiswa yang sedang mencari infomasi.
"Ya saya sangat terbantu oleh edukasi konten tiktok, contohnya seperti konten vina yang mengedukasi tentang Curriculum Vitae (CV) yang baik seperti apa. Ya konten edukasi tiktok memang mudah dipahami karena langsung ke inti nya. Kelebihannya yaitu bisa mengakses dengan sangat mudah dan cepat informasi- informasi yang ingin didapat, kekurangannya yaitu mudah adanya distraksi saat proses pembelajaran." Jingga Kusumahati A seorang mahasiswa ilmu komunikasi di Universitas Bogor.
Adapun menurut Alya Destiana Putri mahasiswa manajemen pajak di Universitas Pakuan, "TikTok memiliki potensi sebagai sumber edukasi, tetapi tidak sepenuhnya dapat menggantikan platform lainnya seperti tutorial youtube juga materi yang ada di perkuliahan. Mereka menggunakan berbagai media, seperti video, artikel, dan infografis, untuk meningkatkan pemahaman audiens." Ujarnya.
Konten Edukasi Di TikTok
TikTok telah berkembang menjadi salah satu platform digital yang tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan tetapi juga sebagai sarana edukasi yang efektif. Berbagai jenis konten edukasi di aplikasi TikTok meliputi banyak topik pembelajaran dari ilmu yang berkaitan dengan sains hingga ilmu sosial. Konten Edukasi yang dibagikan pada aplikasi TikTok dibuat dengan format video pendek yang menarik dengan penggunaan audio visual serta teks untuk memperjelas informasi yang disampaikan. Pendekatan yang interaktif ini tidak hanya mengedukasi tetapi juga menghibur, membuat pengguna lebih tertarik untuk belajar dan memahami topik-topik baru.