Mohon tunggu...
Siti Mardiyah
Siti Mardiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengamat fenomena sosial

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran Media Sosial Tiktok Sebagai Sarana Edukasi Mahasiswa

26 Januari 2025   15:14 Diperbarui: 27 Januari 2025   12:54 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi penggunaan aplikasi Tiktok (sumber: pexels.com)

Media Sosial merupakan salah satu alat yang banyak digunakan pada era digital saat ini. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) penguna media sosial di Indonesia sebanyak 191 juta pengguna (73, 7% dari populasi). Seiring perkembangan nya, media sosial tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga berperan sebagai platform untuk berbagai informasi, hiburan, serta sarana edukasi, salah satunya adalah aplikasi TikTok.   

TikTok adalah media baru yang didirikan pada September 2016 oleh perusahaan teknologi China, ByteDance. TikTok merupakan salah satu platform media sosial yang memberikan kemudahan untuk para penggunanya dalam membuat video pendek dengan durasi singkat yang di dukung dengan fitur musik, filter, dan berbagai fitur lainnya. TikTok juga salah satu media sosial yang sangat populer dikalangan remaja hingga dewasa. Secara keseluruhan jumlah pengguna TikTok di Indonesia mencapai 157,6 juta pengguna.

Usia Pengguna TikTok di Indonesia (Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS))
Usia Pengguna TikTok di Indonesia (Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS))

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), mayoritas pengguna TikTok berasal dari kelompok usia 18-24 tahun, yang mencakup sekitar 30%-40% dari total pengguna. Kelompok usia 25-34 tahun menempati urutan kedua dengan persentase sekitar 20%-30%. Di sisi lain, kelompok usia 13-17 tahun dan 35-44 tahun memiliki tingkat pengguna yang lebih rendah, masing-masing sekitar 10%-15%. Adapun kelompok usia 45-54 tahun dan 55 tahun ke atas memiliki jumlah pengguna paling sedikit, yaitu di bawah 10%. Data ini menunjukkan bahwa TikTok lebih diminati oleh remaja dan dewasa muda dibandingkan dengan kelompok usia yang lebih tua, mencerminkan tren penggunaan teknologi digital yang lebih dominan di kalangan generasi muda.

 TikTok awalnya dirancang sebagai wadah untuk mengekspresikan diri dengan membuat video berdurasi singkat, mengasah kemampuan dalam mengedit video, serta menjadi tempat berbagi informasi dan hiburan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat, TikTok menawarkan berbagai konten edukasi yang bermanfaat, mulai dari materi umum hingga perkuliahan dengan cara penyampaian yang menarik dan mudah dipahami. 

Kategori Video TikTok Populer (Sumber: Databoks)
Kategori Video TikTok Populer (Sumber: Databoks)

Berdasarkan databoks, kategori video TikTok yang paling banyak dicari adalah rekomendasi wisata, dengan persentase sekitar 25% dari total pencarian. Resep masak berada di posisi kedua dengan 23%, menunjukkan minat besar pada konten kuliner. Selanjutnya, tren fashion menempati 20%, diikuti oleh rekomendasi film atau acara TV sebesar 18%, mencerminkan ketertarikan pada hiburan dan gaya hidup. Aksesori fashion memiliki persentase lebih kecil, sekitar 10%, namun tetap diminati, sementara kategori lainnya mencatat angka terendah, yaitu 4%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna TikTok fokus pada konten yang relevan dengan kebutuhan sehari-hari, terutama wisata, masakan, dan fashion.

TikTok memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mendapatkan informasi, namun TikTok juga memiliki kekurangan seperti adanya informasi yang tidak valid atau hoaks, sehingga penting bagi pengguna untuk memilah informasi dengan cermat. Banyak konten kreator TikTok yang membagikan konten edukasi untuk mahasiswa, seperti Wiwi Fauziah yang membahas skripsi dan jurnal, Vina Mauliana yang fokus pada pembuatan Curriculum Vitae (CV), dan tips kerja, serta Reza Erfit yang memberikan panduan menggunakan Artificial Intelligence (AI) dengan tepat.

Artikel ini memuat Peran Media Sosial Sebagai Sarana Edukasi Pada Konten TikTok Di Kalangan Mahasiswa. Penulis berusaha mengetahui bagaimana konten di media sosial TikTok berperan sebagai sarana edukasi di kalangan mahasiswa. Dalam pengumpulan data mengunakan metode kualitatif dengan mewawancarai mahasiswa universitas pakuan mengenai persepsi mahasiswa tentang media sosial TikTok sebagai sarana edukasi. Artikel ini juga bertujuan untuk mengetahui peran media sosial sebagai sarana edukasi pada konten TikTok di kalangan mahasiswa.

Peran Media Sosial Sebagai Sarana Edukasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun