Mohon tunggu...
Siman
Siman Mohon Tunggu... Guru - Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar, Setiap Langkah adalah Ibadah

Guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Menjaga Hubungan Harmonis Sekolah dengan Orang Tua

3 Februari 2024   06:00 Diperbarui: 3 Februari 2024   06:46 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: Pertemuan pihak sekolah dengan orang tua

7.Kemajuan Sosial dan Emosional: Dukungan dari orang tua tidak hanya terbatas pada aspek akademis, tetapi juga dapat mencakup perkembangan sosial dan emosional. Kolaborasi dapat membantu membentuk lingkungan yang mendukung perkembangan holistik siswa.

Selain itu, berikut beberapa alasan yang perlu dipertimbangkan mengapapa menjaga hubungan harmonis antara sekolah dan orang tua itu menjadi sangat penting.

1. Sinergi untuk Kesuksesan Anak: 

Keberhasilan pendidikan anak bukanlah semata-mata tanggung jawab sekolah atau orang tua. Kombinasi dukungan, bimbingan, dan pengawasan dari kedua pihak menciptakan lingkungan yang kondusif dan saling menguatkan. Guru, dengan keahlian pedagogisnya, dapat mengawasi dan mengembangkan potensi anak di sekolah. Sementara orang tua, dengan pemahaman mendalam akan anak dan lingkungan keluarga, dapat menopang pembelajaran di rumah.

2. Komunikasi Jembatan Pemahaman: 

Hubungan harmonis membuka jalur komunikasi yang lancar antara sekolah dan orang tua. Informasi mengenai perkembangan akademik, perilaku, dan sosial anak dapat mengalir tanpa hambatan. Hal ini memungkinkan deteksi dini terhadap kendala belajar, masalah perilaku, atau potensi yang belum tersalurkan. Komunikasi dua arah juga menumbuhkan kepercayaan dan rasa saling menghargai, memperkuat komitmen bersama terhadap pendidikan anak.

3. Kolaborasi Membangun Lingkungan Belajar Ideal: 

Sekolah dan orang tua dapat merancang program dan kegiatan bersama yang melengkapi pembelajaran di dalam dan luar kelas. Orang tua dapat dilibatkan dalam kegiatan belajar mengajar, menjadi narasumber, atau ikut serta dalam acara sekolah. Kolaborasi semacam ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar anak, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan tanggung jawab kolektif terhadap pendidikan.

4. Dukungan Emosional - Pilar Ketahanan Anak: 

Anak yang merasakan dukungan kuat dari kedua pihak, baik di sekolah maupun di rumah, cenderung lebih stabil secara emosional. Mereka memiliki kepercayaan diri yang tinggi, merasa aman dan didukung, serta lebih mampu menghadapi tantangan belajar. Hubungan harmonis antara sekolah dan orang tua menciptakan lingkungan yang positif dan penuh kasih sayang, sehingga anak dapat berkembang optimal secara mental dan emosional.

5. Menangkis Hambatan Menuju Prestasi Maksimal: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun