Mohon tunggu...
Siman
Siman Mohon Tunggu... Guru - Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar, Setiap Langkah adalah Ibadah

Guru

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Puasa Ramadan Mengajarkan Pentingnya Gotong Royong

17 April 2022   20:31 Diperbarui: 17 April 2022   20:38 1144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu hikmah puasa di bulan Ramadan adalah mengajarkan untuk gotong royong. Berbagi macam  ibadah bulan ramadan sudah banyak diulas. 

Pahala ibadah di bulan ramadan akan dilipatgandakan. namun beribadah di bulan ramadan tidak sekadar berpuasa, salat tarawih, tadarus, sedekah, zakat, infak namun sekecil apapun kegiatan yang dilakukan bisa bernilai ibadah. Seperti peristiwa gotong royong dalam mengangkat ring basket karena roboh.  

Suasana sudah sepi, semua siswa sudah pulang karena jam pembelajaran sudah selesai, Namun, tidak diketahui apa penyebabnya, tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba tiang ring basket yang berada di halaman madrasah jatuh.

Beberapa guru yang mengetahui kejadian itu spontanitas lari ke lokasi kejadian dan mencari tahu apa penyebab jatuhnya tiang ring basket tersebut. Sutarlip, S.Pd., guru olahraga menduga ring basket itu jatuh karena air yang ada dalam dudukan habis akibat adanya kebocoran.” Air yang di dalam dudukan tiang habis sehingga menyebabkan tidak ada keseimbangan akhirnya jatuh” tutur Tarlip.  Rabu (13/4/2022).

Setelah beberapa saat mereka mengamati jatuhnya ring tersebut, mereka spontan gotong royong mengangkatnya.

Peristiwa itu mengingatkan pentingnya gotong royong. Sebagai makhluk sosial tentu saling membutuhkan satu sama lain. Gotong Royong berasal dari istilah gotong yang berarti bekerja. Dan  kata royong berarti bersama. 

Gotong royong dapat diartikan mengangkat bersama-sama atau mengerjakan sesuatu bersama-sama. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong adalah bekerja bersama-sama (tolong- menolong, bantu-membantu).

Bulan ramadan selain merupakan sarana membangun hubungan dengan Allah (hablum minallaah) juga merupakan sarana untuk membangun hubungan yang baik sesama manusia (hablum minannas).

Drs.H.Gunarta yang melihat kejadian itu memberi komentar bahwa kejadian apapun tentu ada hikmahnya.“ Kejadian sekecil apapun ada hikmahnya, tanpa ada komando mereka bekerja sama/gotong royong mengangkat ring tersebut insyaallah merupakan bagian dari ibadah.” kata Gunarta

Sebagaimana firman Allah, “… dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” Al-Maidah ayat 2.

“Bukankah? melalui gotong royong, kerjasama atau tolong menolong pekerjaan yang dirasa berat menjadi lebih ringan. Gotong royong dapat memupuk rasa tali persaudaraan dan persahabatan. Selain itu gotong royong dapat menjadi sarana menjaga persatuan dan perdamaian,” tambah Gunarta, guru keterampilan.

Bulan ramadan merupakan momen untuk mengumpulkan pahala melalui berbagai aktivitas. Jika dilakukan dengan niat yang tulus dan mengharapkan ridho Allah semata maka setiap langkah dalam beraktivitas dapat  bernilai ibadah. Insyaallah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun