Kini, zaman telah berganti. Namun pola perkembangan budaya dan literasi relatif sama. Pandemi Covid-19 seakan menjadi dorongan penggerak perkembangan budaya melalui media daring dan digital. Di saat kondisi pandemi seperti saat ini Tradisi Upacara Saparan Bekakak tetap dilaksanakan, walau hanya sekedar acara  simbolisme adat saja. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2020 pelaksanaan acara ini tidak dipublikasikan dan  hanya dihadiri masyarakat sekitar..
Bekakak di mata generasi masa kini
Tradisi upacara Bekakak ternyata tidak hanya diikuti oleh generasi tua saja. Di zaman  seperti ini masih banyak generasi masa kini yang tertarik dengan hal yang berbau tradisi. Namun mengenai tradisi Upacara Saparan Bekakak di Desa Ambarketawang, masyarakat umum hanya sekadar ikut serta menyaksikan upacara tradisi tersebut. Namun banyak yang belum mengerti atau mengenal secara mendalam untuk apa tradisi ini dilaksanakan. Masyarakat umum, terutama generasi masa kini tampak antusias menyaksikan pelaksanaan tradisi ini. Setiap kali ada upacara ini selalu dibanjiri pengunjung (kondisi normal) yang ingin melihat serta berpartisipasi secara langsung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI