Mohon tunggu...
Gita TiaraMuntaha
Gita TiaraMuntaha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Bimbingan Konseling Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung

ambivert yang suka seni terutama musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Definisi dan Sejarah Singkat Kesehatan Mental

13 Juli 2024   13:52 Diperbarui: 13 Juli 2024   13:53 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

*> Zaman Pra Ilmiah terbagi menjadi zaman animisme, yakni kepercayaan mengenai jiwa yang dikuasai oleh roh-roh atau dewa-dewa; dan zaman naturalisme, yakni gangguan fisik dan mental merupakan akibat dari alam bukan disebabkan oleh pengaruh roh atau dewa.

*> Zaman Modern, pergeseran faham animisme (irrational) dan tradisional ke arah sikap dan pengobatan yang ilmiah (rasional). Pengobatan ilmiah terhadap gangguan mental terjadi saat berkembangnya psikologi abnormal dan psikiatri di Amerika

Benyamin Rush (1745-1813) menjadi staf medis di Rumah Sakit Pensylvania, dengan 24 pasien yang dianggap "lunatics" yakni orang yang mengalami gangguan atau orang gila / sakit ingatan. Ia berusaha memahami orang-orang yang mengalami gangguan jiwa dengan cara menulis artikel, koran, ceramah dan pertemuan lainnya yang pembahasannya tentang gangguan mental.

13 tahun kemudian, Rush membangun rumas sakit yakni pada tahun 1796 yang dikhususkan bagi penderita gangguan mental. Ruangan untuk pasien gangguan mental dipisah antara pasien laki-laki dan wanita.

Perkembangan kesehatan mental selanjutnya, dipengaruhi oleh gagasan, pemikiran, dan inspirasi dari tokoh perintisnya yaitu Dorothea Lynde Dix dan Clifford Whittingham Beers, dimana Beers merupakan mantan pasien di beberapa rumah sakit jiwa yang berbeda. Selanjutnya, kedua tokoh ini lebih menekankan pada pencegahan gangguan mental dan pertolongan yang diperuntukkan bagi orang-orang lemah dan miskin.

Organisasi yang saat ini terus menggalakkan kesehatan mental, diantaranya adalah The World Federation for Mental Health dan The World Health Organization (WHO).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun