Mohon tunggu...
Silvy Nursyavila
Silvy Nursyavila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Universitas Komputer Indonesia

menari

Selanjutnya

Tutup

Financial

Waspada! Andhika Pratama (Tama) Lakukan Penipuan Investigasi Uang Puluhan Juta dengan Mengaku Bekerja di Perusahaan Besar

10 Februari 2023   12:04 Diperbarui: 10 Februari 2023   13:02 2129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Narasumber (Korban)

"Kalo saya pribadi awalnya udah ikhlas, karena kayanya buat dibawa ke hukum agak ribet dan ga seberapa uang yang hilang. Tapi temen-teman yang lain ternyata jadi satu suara buat ke hukum. Karena saya korban juga, jadi saya ikut ambil andil". Ujar (Korban) Selasa, 07 Februari 2023.

Dalam kasus penipuan ini ada saksi korban yang menceritakan kronologinya sebagai saksi. Saksi ini mengenal Tama (pelaku), sebelum saksi mengetahui kasus penipuan ini pelaku sudah ada masalah dengan mantan pacarnya (Farah) yang disebutkan di atas perihal pinjaman yang yang nomilnya besar dan saksi diberitahu oleh temannya (I) bahwa pelaku juga bermasalah dengan beberapa orang terkait kasus "deposit sepatu".

Kebetulan teman saksi (I) berinisiatif untuk menghubungi teman saksi yang lain (E) menanyakan bahwa adakah ajakan dari pelaku terkait "deposit sepatu" lalu benar bahwa ada ajakan dari pelaku. (E) juga mentransfer sejumlah uang kepada tersangka, lalu saksi dan temannya (I) membujuk (E) untuk meminta uangnya kembali karena saksi dan (I) sudah menceritakan perihal kasus sebelumnya yang dibuat oleh pelaku. Akhirnya uang tersebut dapat kembali ke (E) meskipun berhari- hari dengan banyak alasan.

Saksi ini juga selanjutnya mendapatkan laporan setelah selang beberapa hari atau minggu setelah kejadian sebelumnya dari korban lainnya yaitu Winiar (korban).

"Setelah itu selang beberapa hari atau minggu tepatnya saya lupa, Wini menghubungi saya lewat dm instagram bahwa dia sedang ada masalah dengan tersangka terkait penipuan tersebut. Lalu tindakan saya selanjutnya membantu dengan menghubungkan dengan korban mantan pacarnya (perihal pinjaman uang) untuk sama-sama menuntut tersangka agar mengembalikan hak korban". Ucap Saksi Korban. Selasa, 07 Februari 2023.

Menurut saksi mengapa banyak korban karena korban banyak tertipu mungkin dari background kerja/branding diri dia yang mengaku bekerja di perusahaan ternama

Saksi mempunyai bukti mengenai pelaku yang melakukan penipuan kepada beberapa korban.

"Bukti yang diketahui dari rekan terdekat yang terkena kasus penipuan ini berupa chat korban dan tersangka. Bukti berikutnya berupa thread di twitter bahwa pelaku tidak bekerja pada agensi tersebut dan kemudian banyak yang merespond pelaku banyak melakukan atau hanya sekedar percobaan penipuan kepada banyak korban, terutama korban perempuan". Ujar Saksi. Selasa, 07 Februari 2023.

Berikutnya sebagai saksi dan korban. Saksi dan yang akhirnya menjadi korban ini sempat dekat dengan pelaku dan memang itu dia lakukan untuk memeriksa latar belakang si pelaku dalam berbisnis. Tetapi semua yang dilakukan itu sia- sia karena sudah terlambat.

Awal menjadi korban karena sama ditawarkan bisnis dengan model menjual sepatu reject.

"Perlu diketahui sepatu reject ini bukan karena cacat, tapi karena sepatu ini "katanya" harusnya diberikan kepada influencer, tapi dikembalikan ke gudang, tapi dipalsukan datanya. Kurang lebih 20jutaan dari pihak kami. Ada banyak sumber mengatakan kerugian total mencapai 100 jutaan". Ucap Saksi. Selasa, 07 Februari 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun