1) Teori Evolusi MenurutÂ
 James M. Henslin (2007), ada dua jenis teori evolusi mengenai jalur perubahan sosial: teori linier tunggal dan teori multilinier. Semua masyarakat mengikuti jalur evolusi yang sama. Semua masyarakat bergerak dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih kompleks (sempurna), dan semua masyarakat melalui proses pembangunan yang terintegrasi. Salah satu teori yang pernah mendominasi pemikiran Barat adalah teori evolusi Lewis Morgan, yang menyatakan bahwa perkembangan semua masyarakat melewati tiga tahap: barbarisme, barbarisme, dan peradaban. Dalam pandangan Morgan, Inggris (bangsanya sendiri) adalah model peradaban. Semua masyarakat lain perlu mengikuti contoh ini.Â
 Berbagai pandangan teori linier menggantikan teori linier tunggal. NS. Tidak semua masyarakat mengikuti tatanan yang sama. Dengan kata lain, masyarakat tidak harus mengikuti langkah yang sama seperti masyarakat lain, terlepas dari jalan menuju industrialisasi.Â
 Esensi dari evolusiÂ
 adalah satu atau dua jalur, adopsi kemajuan budaya, dan budaya Barat dianggap sebagai tahap kemajuan budaya yang sangat baik. Namun, konsep ini menjadi jelas ketika kesadaran akan keragaman (dan kompleksitas) budaya negara-negara terkaya di dunia meningkat. Apalagi masyarakat Barat sekarang dipertaruhkan (rasisme, perang, terorisme, pemerkosaan, kemiskinan, jalan berbahaya, perceraian, korupsi, narkoba, AIDS, dll) dan tidak lagi dianggap sebagai puncak budaya manusia Hmm. 2) Teori SirkulasiÂ
 Menurut SocietyÂ
 ini adalah sebuah prosesÂ
PB Horton dan CL Hunt (1992), Ahli teori sirkulasi juga melihat banyak tahapan yang harus dilalui masyarakat, tetapi proses perubahan sosial adalah tahapan yang lengkap. Aku percaya. Itu adalah "final", tetapi terus berlanjut sampai akhir. Tahap kepunahan dan siklus kembali ke tahap awal untuk transisi berikutnya. Beberapa pendukung teori lingkaran menjelaskan: Menurut filsuf Jerman Oswald Spengler (1880-1936), semua peradaban besar melalui proses bertahap dari kelahiran, pertumbuhan, dan kehancuran. Pitirim Sorokin (1889-1968) Sosiolog Rusia percaya bahwa semua peradaban besar berada dalam siklus tanpa akhir dari tiga sistem budaya. (A) Budaya yang ideal adalah yang supranaturalÂ
Hal ini didasarkan pada nilai-nilai dan kepercayaan unsur-unsur alam (gaib). (B) Budaya idealis yang menggabungkan kepercayaan pada unsur supernatural dengan fakta rasional untuk menciptakan masyarakat yang ideal. (C)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H