Mohon tunggu...
Siti Silvi puji lestari
Siti Silvi puji lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN khas Jember

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sebuah Konsep dan Teori Perubahan Sosial

15 Desember 2021   06:49 Diperbarui: 15 Desember 2021   07:10 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 1) Teori Evolusi Menurut 

 James M. Henslin (2007), ada dua jenis teori evolusi mengenai jalur perubahan sosial: teori linier tunggal dan teori multilinier. Semua masyarakat mengikuti jalur evolusi yang sama. Semua masyarakat bergerak dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih kompleks (sempurna), dan semua masyarakat melalui proses pembangunan yang terintegrasi. Salah satu teori yang pernah mendominasi pemikiran Barat adalah teori evolusi Lewis Morgan, yang menyatakan bahwa perkembangan semua masyarakat melewati tiga tahap: barbarisme, barbarisme, dan peradaban. Dalam pandangan Morgan, Inggris (bangsanya sendiri) adalah model peradaban. Semua masyarakat lain perlu mengikuti contoh ini. 

 Berbagai pandangan teori linier menggantikan teori linier tunggal. NS. Tidak semua masyarakat mengikuti tatanan yang sama. Dengan kata lain, masyarakat tidak harus mengikuti langkah yang sama seperti masyarakat lain, terlepas dari jalan menuju industrialisasi. 

 Esensi dari evolusi 

  adalah satu atau dua jalur, adopsi kemajuan budaya, dan budaya Barat dianggap sebagai tahap kemajuan budaya yang sangat baik. Namun, konsep ini menjadi jelas ketika kesadaran akan keragaman (dan kompleksitas) budaya negara-negara terkaya di dunia meningkat. Apalagi masyarakat Barat sekarang dipertaruhkan (rasisme, perang, terorisme, pemerkosaan, kemiskinan, jalan berbahaya, perceraian, korupsi, narkoba, AIDS, dll) dan tidak lagi dianggap sebagai puncak budaya manusia Hmm. 2) Teori Sirkulasi 

 Menurut Society 

 ini adalah sebuah proses 

PB Horton dan CL Hunt (1992), Ahli teori sirkulasi juga melihat banyak tahapan yang harus dilalui masyarakat, tetapi proses perubahan sosial adalah tahapan yang lengkap. Aku percaya. Itu adalah "final", tetapi terus berlanjut sampai akhir. Tahap kepunahan dan siklus kembali ke tahap awal untuk transisi berikutnya. Beberapa pendukung teori lingkaran menjelaskan: Menurut filsuf Jerman Oswald Spengler (1880-1936), semua peradaban besar melalui proses bertahap dari kelahiran, pertumbuhan, dan kehancuran. Pitirim Sorokin (1889-1968) Sosiolog Rusia percaya bahwa semua peradaban besar berada dalam siklus tanpa akhir dari tiga sistem budaya. (A) Budaya yang ideal adalah yang supranatural 

Hal ini didasarkan pada nilai-nilai dan kepercayaan unsur-unsur alam (gaib). (B) Budaya idealis yang menggabungkan kepercayaan pada unsur supernatural dengan fakta rasional untuk menciptakan masyarakat yang ideal. (C)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun