Mohon tunggu...
Silvie Mariana
Silvie Mariana Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Penulis buku 30 Suplemen Menulis untuk Guru Penulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Museum Negeri Banten, Destinasi Wisata Edukasi di Kawasan Banten Lama

2 Januari 2025   20:12 Diperbarui: 2 Januari 2025   20:44 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Museum Negeri Banten di Kawasan Banten Lama (sumber: dokpri) 

Museum Negeri Banten. Bangunan megah yang berseberangan dengan Kawasan Keraton Surosowan ini menarik perhatian saya setiap melewatinya saat gowes. Terlebih ketika saya membaca ulasannya di media sosial. Saya tambah penasaran dan ingin mendatanginya secara langsung.

Namun, mengunjunginya saat gowes di akhir pekan tidak memungkinkan bagi saya. Alasannya karena museum ini hanya buka Senin-Jumat, pukul 08.00 s.d.15.00. WIB.  Libur saat weekend dan hari besar nasional. 

Jadilah saya dan keluarga memanfaatkan libur akhir tahun ini untuk berkunjung ke Museum Negeri Banten.  Lengkapnya, teruskan baca, ya! 

Halaman Museum

Lokasi museum cukup dekat dari rumah saya, sekitar 15 Km.  Setelah Rabu dan Kamis libur Natal, Jumat pagi kami mencoba datang ke sana.

"Buka, Bu! Mari..., mari...," kata salah satu petugas sekuriti yang sebelumnya berfoto bersama di depan gedung. Ia menyambut ramah, menepis keraguan saya karena melihat suasana yang masih sepi.

Museum yang beralamat Jl. Masjid Agung Banten, Banten, Kec. Kasemen, Kota Serang, Banten ini, mulai menempati bangunan barunya pada September 2023.

Sebelumnya museum ini sejak tahun 2015 berlokasi di Gedung Negara eks Pendopo Gubernur Alun-alun Barat Kota Serang. 

 Ruang Utama Museum

Ruang utama Museum Negeri Banten (sumber:dokpri) 
Ruang utama Museum Negeri Banten (sumber:dokpri) 
Sampai di pintu masuk, pandangan saya langsung tertuju pada patung badak bercula satu di tengah ruang utama. Meja resepsionis di sebelah kanan, dan stand souvenir di sebelah kiri.

Kami disambut ramah oleh petugas bernama Pak Mumu di resepsionis. Beliau mempersilakan kami untuk menitipkan tas di tempat penitipan barang. Pengunjung hanya dipersilakan membawa ponsel dan dompet saja saat masuk ke ruangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun