Mohon tunggu...
Silvie Mariana
Silvie Mariana Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Penulis buku 30 Suplemen Menulis untuk Guru Penulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Lestarikan Bumi, Jaga Alam Bersama: Workshop Inspiratif Membuat Pupuk Kompos dari Daun Balakacida

27 Desember 2024   17:32 Diperbarui: 27 Desember 2024   21:10 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta workshop "Lestarikan Bumi, Jaga Alam Bersama" menyimak penjelasan narasumber sambil memotong daun Balakacida (sumber: dokpri)

Kamis pagi, sepulang dari pasar tak sengaja saya melihat status wa adik yang memasang flyer workshop yang berjudul "Lestarikan Bumi, Jaga Alam Bersama." Kegiatannya praktik membuat pupuk kompos dan bertanam cabai.

Wah menarik nih, pikir saya. Tetapi pas saya lihat waktunya, ternyata hari ini, dan tinggal 1 jam lagi acaranya dimulai! Bagaimana  nih?

Kalau tidak direncanakan malah jadi, begitu kata orang. Sekitar empat puluh lima menit kemudian saya dan adik sudah meluncur menuju lokasi workshop.

Rupanya, ia pun sedang mencari teman untuk ikut kegiatan ini. Jadilah kami, mengisi hari ini dengan mengikuti workshop membuat pupuk kompos.

Silaturahmi dengan Peserta Workshop

Workshop yang diadakan oleh PD 'Aisyiyah Kota Serang ini bertempat di SMK Muhamadiyah Kota Serang. Sampai di lokasi, kami disambut ketua acara, Ibu Tati.

 Kami lalu menuju ruang tamu. Telah hadir narasumber workshop, Ibu Hanum. Beliau seorang praktisi pengolahan pertanian dan limbah organik. Kami juga bertemu 7 peserta lainnya dan berbincang sebentar.

 

Workshop pun Dimulai

Workshop bertajuk "Lestarikan Bumi, Jaga Alam Bersama" ini mengajarkan peserta untuk membuat pupuk kompos dari bahan yang ada di sekitar. 

Di halaman sekolah telah tersedia bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pupuk kompos, di antaranya sekarung kotoran kambing, daun Balakacida , cacahan gedebong pisang, tanah, dan mulsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun