Minggu ini merupakan minggu terakhir kegiatan belajar mengajar. Tinggal beberapa hari lagi menjelang Sumatif Akhir Semester. Karena itu, saya memanfaatkan jam mengajar kali ini dengan membacakan dongeng!
Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa bukan latihan soal? Alasannya, sebagai variasi kegiatan selain latihan soal. Tepat hari ini diperingati sebagai Hari Dongeng Nasional, saya ingin menghadiahkan pembacaan dongeng untuk para siswa.
Cerita di Balik Hari Dongeng Nasional
Sebelum saya bercerita tentang kegiatan membacakan dongeng di kelas, ada baiknya saya sampaikan cerita di balik Hari Dongeng Nasional.
Dikutip dari Kompas.com, Hari Dongeng Nasional ditetapkan salah satunya sebagai penghargaan kepada Pak Raden. Pemilik nama asli Drs. Suryadi ini terkenal sebagai pencipta karakter Si Unyil.
Pak Raden memiliki kontribusi besar dalam dunia dongeng nasional. Beliau lahir pada 28 November 1932. Tanggal kelahiran beliau ditetapkan sebagai Hari Dongeng Nasional.
Hari Dongeng Nasional sendiri ditetapkan  pada 2015, oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Bapak Anies Baswedan.  Hari Dongeng Nasional diadakan untuk melestarikan budaya dongeng di Indonesia.
Indonesia sendiri memiliki banyak koleksi dongeng yang sarat nilai moral dan budaya. Keberadaannya merupakan suatu aset yang perlu dipelajari dan dilestarikan oleh generasi selanjutnya.
Manfaat Mendongeng
Mendongeng bukan hanya kegiatan menidurkan anak, melainkan juga upaya meningkatkan perkembangan pada otak kanan anak yang, antara lain, berfungsi dalam hal psikologi, emosi, serta imajinasi. Â Demikian disampaikan dalam situs kemdikbud.go.id.