Mohon tunggu...
Silvie Mariana
Silvie Mariana Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Penulis buku 30 Suplemen Menulis untuk Guru Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kado Dongeng di Hari Dongeng Nasional

28 November 2024   17:03 Diperbarui: 28 November 2024   19:01 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembacaan dongeng Witan dan Negeri Arana di kelas (Sumber: dokumentasi pribadi)

Minggu ini merupakan minggu terakhir kegiatan belajar mengajar. Tinggal beberapa hari lagi menjelang Sumatif Akhir Semester. Karena itu, saya memanfaatkan jam mengajar kali ini dengan membacakan dongeng!

Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa bukan latihan soal? Alasannya, sebagai variasi kegiatan selain latihan soal. Tepat hari ini diperingati sebagai Hari Dongeng Nasional, saya ingin menghadiahkan pembacaan dongeng untuk para siswa.

Cerita di Balik Hari Dongeng Nasional

Sebelum saya bercerita tentang kegiatan membacakan dongeng di kelas, ada baiknya saya sampaikan cerita di balik Hari Dongeng Nasional.

Dikutip dari Kompas.com, Hari Dongeng Nasional ditetapkan salah satunya sebagai penghargaan kepada Pak Raden. Pemilik nama asli Drs. Suryadi ini terkenal sebagai pencipta karakter Si Unyil.

Pak Raden memiliki kontribusi besar dalam dunia dongeng nasional. Beliau lahir pada 28 November 1932. Tanggal kelahiran beliau ditetapkan sebagai Hari Dongeng Nasional.

Hari Dongeng Nasional sendiri ditetapkan  pada 2015, oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Bapak Anies Baswedan.  Hari Dongeng Nasional diadakan untuk melestarikan budaya dongeng di Indonesia.

Indonesia sendiri memiliki banyak koleksi dongeng yang sarat nilai moral dan budaya. Keberadaannya merupakan suatu aset yang perlu dipelajari dan dilestarikan oleh generasi selanjutnya.

Manfaat Mendongeng

Mendongeng bukan hanya kegiatan menidurkan anak, melainkan juga upaya meningkatkan perkembangan pada otak kanan anak yang, antara lain, berfungsi dalam hal psikologi, emosi, serta imajinasi.  Demikian disampaikan dalam situs kemdikbud.go.id.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun