"Gugup mau ulangan matematika?" tanya Desi lagi.
Seolah mendapatkan pertanyaan yang tepat, Kiki segera mengangguk.Â
"Iii...iya. Â Nggg... aku belum mantap belajarnya. Â Aku ke kelas duluan, ya!" Tanpa menunggu persetujuan Rini dan Desi, Kiki segera beranjak dari bangkunya.
Rini tertawa melihat Kiki.Â
"Iya, belajar yang rajin  ya, mumpung masih ada waktu!" katanya terkekeh.  Sementara Desi memperhatikan Kiki yang mulai berjalan meninggalkan mereka.
Teng... teng.... Teng! Â Bel masuk berbunyi. Seluruh siswa SD Ceria tergesa memasuki kelasnya masing-masing. Termasuk Rini dan Desi. Â Namun, kedua siswa kelas 6 itu tetap berjalan santai karena jarak kantin dengan kelas mereka dekat.
Baru sampai pintu kelas, Rini mendapati Kiki sedang membaca buku dengan serius di mejanya.
"Ki...!" ujar Rini pelan.
Kiki menoleh ke arah Rini.
"Ki, kita tetap akan jalankan rencana ini, kan? Kamu udah janji lho kemarin!" tegas Rini.
Kiki memandang kawan dekatnya sejak kelas IV itu. Â Terbayang kebaikan Rini selama mereka berteman. Â Rasanya tak kuasa menolak permintaan Rini. Â Apalagi ia kemarin begitu semangat menyambut rencana Rini.