Dugg, byuuur! Tanpa sengaja tangan Kiki menyenggol gelas berisi es teh di mejanya.Â
"Awas!" kata Rini setengah berteriak.
Untung saja Kiki segera menyadarinya. Segera ia berdiri menghindari tumpahan es teh di mejanya.
Gelas plastik itu jatuh ke lantai, menyisakan genangan air di meja yang kemudian menetes ke lantai.
Beberapa anak menoleh ke arah mereka.
"Udah, biar Bapak aja yang bersihkan!" kata OB sekolah yang berdiri dekat mereka. Â Dengan sigap ia mengelap meja dan mengepel lantai.
"Terima kasih, Pak!" ujar Kiki dan Rini hampir berbarengan.
Desi yang awalnya duduk di sebelah Kiki, menarik lembut tangan Kiki agar kembali duduk di sebelahnya.
"Kamu kenapa, Ki? Â Kok tumben?" tanya Desi.
Kiki melirik Rini. Â Rini yang duduk di depannya tampak asyik menyeruput sisa es tehnya. Â Sementara kaki Rini menendang pelan kaki Kiki di bawah meja.
"Ngg....nggak, aku ga apa-apa!" kata Kiki.