Berkaca pada mereka, saya pribadi tidak memiliki keinginan tinggal di panti jompo, tua nanti. Saya berharap bisa melakukan hal-hal yang membuat saya bahagia dan sehat seperti para lansia yang saya ceritakan di atas. Sehingga masa tua saya tidak menjadi "beban" untuk anak-anak kelak.
Kalau ada jargon "kita tidak bisa memilih dilahirkan dengan orang tua seperti apa, tetapi kita bisa memilih ingin jadi orang tua seperti apa."Â Maka, kali ini saya ubah sedikit kata-kata tersebut.
"Kita tak bisa menolak tua dan jadi lansia. Terapi kita bisa memilih ingin jadi lansia seperti apa nanti."
Pilihan saya, tentu ingin jadi lansia sehat dan bahagia. Bagaimana, apakah Anda sepakat?
Jangan lupa bahagia di mana pun kita berada. Karena bahagia itu kita yang ciptakan. Bahagia itu ada di sini dan sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H