Mohon tunggu...
Silvie Mariana
Silvie Mariana Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Penulis buku 30 Suplemen Menulis untuk Guru Penulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Impikan Mertua-Menantu Goals, Yuk Belajar dari Dewi Yull dan Merdianti!

12 Mei 2024   22:37 Diperbarui: 12 Mei 2024   23:36 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar Acara Rumpi No Secret (Sumber: Youtube Trans TV Official)

Sabar dan Maklum Jadi Kunci

Ternyata, saling mengenal antara calon mertua dan menantu tidak menjadi jaminan mereka akan menjadi kompak saat menikah nanti. 

Saya mengenal seseorang yang kompak dengan calon mertuanya saat pacaran dulu, tetapi menjadi renggang setelah ia resmi menjadi menantu.

Atau perkenalan yang singkat  seorang wanita dengan calon suami dan keluarganya ternyata cukup untuk membangun chemistry antara mertua dan menantu.

Awal pernikahan ternyata menjadi masa adaptasi bukan hanya antara pasutri baru, tetapi juga dengan anggota keluarga lainnya, khususnya ibu mertua dan menantu perempuan.

Di sini dibutuhkan kesabaran dan sikap saling memaklumi  dari kedua belah pihak, karena hadirnya chemistry pun membutuhkan waktu.

***

Jadi, selamat untuk Anda yang telah meraih mertua-menantu goals. Bagi yang belum, tetap semangat meraih chemistry 'mertua rasa ibu kandung' dan 'menantu rasa anak sendiri!'

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun