Mohon tunggu...
Silvie Mariana
Silvie Mariana Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Penulis buku 30 Suplemen Menulis untuk Guru Penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar Merindu Tuhan dari Puisi

28 April 2024   19:19 Diperbarui: 29 April 2024   13:03 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joko Pinurbo (sumber: Kompas.id)

Selama ini, tak jarang kita kita menghubungi Tuhan hanya untuk meminta solusi atas masalah kita.  Bukan sebenarnya rindu akan hadirnya Tuhan.

Padahal, setiap saat Tuhan rindu pada kita. Panggilan rindu Tuhan kepada hamba-Nya, Ia berikan lewat sakit, kesulitan urusan, teman yang menyebalkan, dan sebagainya.

Seperti Ramadan kemarin. Berapa banyak mereka yang bersungguh-sungguh memanfaatkan momen ini untuk dekat dengan Tuhan. Namun, banyak juga yang melewatkannya seperti rutinitas biasa.  Mengapa? Bisa jadi karena kadar rasa "butuh atau rindu Allah"  dalam diri tiap orang tak sama.

Puisi ini mengingatkan saya pribadi untuk kembali belajar memupuk rindu hanya pada-Nya.  Menghabiskan waktu untuk lebih lama bercengkerama dengan-Nya.

***

Demikian tulisan saya tentang Bapak Joko Pinurbo.

Selamat beristirahat, Pak Joko Pinurbo. Terima kasih  atas semua karyamu. Karya-karya yang hebat, anugerah dari Sang Pemilik Rindu Sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun