Berita duka ini kemudian muncul di banyak media. Saya sendiri sempat membahasnya dengan salah seorang teman kantor yang juga pelatih puisi.
Sekilas tentang Joko PinurboÂ
Dikutip dari Wikipedia, Joko Pinurbo, atau akrab dipanggil Jokpin. Lahir di Sukabumi, 11 Mei 1962.
Beliau banyak meraih penghargaan atas prestasinya. Â Beberapa di antaranya Penghargaan Sastra Badan Bahasa (2002, 2014), Kusala Sastra Khatulistiwa (2005, 2015), dan South East Asian (SEA) Write Award (2014).
Sepotong Hati di Angkringan, Berguru kepada Puisi, dan Telepon Genggam merupakan contoh buku karyanya.
Terkenal dengan pribadi sederhana, Joko Pinurbo banyak memberikan karya yang dikenang banyak orang.
Sama seperti saya, Anda yang pernah main ke Teras Malioboro 1 Yogyakarta, pasti pernah melihat bahkan berfoto di tulisan "Jogja terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan."
Itulah penggalan tulisan karya sang penyair, Joko Pinurbo. Â Saya pribadi terkesan dengan tulisan tersebut.
Belajar Merindu Tuhan dari Puisi "Doa Orang Sibuk Yang 24 Jam Sehari Berkantor di Ponselnya"
 Pagi ini, ucapan dan topik pembicaraan di beberapa grup wa masih berkisah tentang beliau.  Termasuk di sebuah grup inspiratif yang saya ikuti.