Mohon tunggu...
Silvie Mariana
Silvie Mariana Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Penulis buku 30 Suplemen Menulis untuk Guru Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Ketupat Kacang, Sajian Khas Keluarga yang Jadi Primadona!

15 April 2024   12:53 Diperbarui: 15 April 2024   14:00 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahan-bahan

  • Urung ketupat
  • Kacang tunggak 1/2 kg. Direndam semalaman
  • Beras 6 liter, cuci bersih
  • Kelapa parut 2 butir
  •  Garam secukupnya
  • Daun pandang 5 helai (tergantung selera)

Cara membuat

  • Campur beras, kacang, garam, dan kelapa parut dalam wadah besar.
  • Isi campuran ke urung ketupat sampai memenuhi  3/4  bagian dalam urung ketupat.
  • Siapkan air setengah panci besar bersama 5 helai daun pandan (sesuai selera)
  • Masukkan ketupat isi beras sampai terendam
  • Tutup rapat panci
  • Rebus sambil terus dicek airnya. Tambah air tiap 1 jam sekali.  Ketupat harus selalu terendam
  • Rebus sekitar 5-8 jam.
  • Angkat ketupat jika telah matang, tiriskan.

Catatan

Sesuaikan takaran beras dengan banyaknya ketupat yang akan dibuat.

***

Ketupat kacang bisa dinikmati sendirian atau dengan pelengkapnya. Rasanya yang gurih menambah cita rasa opor atau hidangan lainnya.

Bagaimana pembaca Kompasiana, tertarik mencoba? Selamat mencoba dan menikmati Ketupat Kacang, Sang Primadona!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun