Ibu kemudian meneruskan memasak ketupat kacang untuk keluarga kami. Selain Hari Raya Idulfitri dan Idul Adha, beliau sering membuatnya saat momen Maulid Nabi dan qunutan atau malam ke-15 Ramadan.
Ketupat kacang menjadi ciri khas sajian dari rumah kami. Kerabat, sahabat, dan tetangga sudah mengenal betul ketupat kacang buatan ibu. Saat riungan di masjid, warga sering "berebut" ketupat ini.
"Kupat Bu Haji mah beda," ujarnya.
Ibu tidak mengubah resep ketupat kacang ini. Bahkan, proses masaknya yang menggunakan tungku dan kayu bakar pun masih beliau pertahankan. Â Aromanya khas kalau pakai kayu bakar, ujar beliau.
Memang benar sih. Meskipun cara masak itu cukup menyulitkan bagi saya, hehehe.
Perbedaan Ketupat kacang dengan Lepet
Sering orang mengira ketupat kacang ini sama dengan lepet atau leupeut. Namun, sebenarnya beda.
 Lepet yang berbentuk panjang seperti lontong, terbuat dari nasi ketan, kacang tunggak, dan daging kelapa yang diiris. Rasanya gurih, agak lengket, dan ada efek krunchy dari irisan daging kelapa.Â
Pembungkus lepet menggunakan daun kelapa atau daun aren. Lepet juga isiannya harus padat.
Ketupat kacang dibuat seperti ketupat biasa, tetapi dengan isian yang berbeda. Lengkapnya, mari kita simak bersama!
Resep Ketupat Kacang