"Selamat Mas, semoga menular pada saya," begitu komentar saya.
Tak disangka, ketika malamnya saya memposting tulisan di Kompasiana, tulisan saya  mendapat label AP! Wah jangan tanya senangnya dapat AP pertama.
***
Beberapa hari kemudian, saya iseng membaca tulisan-tulisan lama saya di Kompasiana. Yang mengejutkan, ternyata saya sudah pernah 4x mendapat label AP! Owalah, dasar newbie, ujar saya dalam hati! Nah, dari sini saya kemudian mendapat 2 tips tembus AP lagi, yaitu
5. Tulislah dengan Ikhlas
Salah satu Mas rekan saya curhat ia menulis dengan niat full, eh malah dicuekin Kompasiana alias nggak dapat label. Giliran ia menulis yang ringan (versi beliau) malah dapat label pilihan, bahkan utama1
Namun, tak jarang pula saya mendapatkan tulisan tak berlabel, tetapi mendapat viewers yang banyak. Isinya juga tak kalah bagus. Jadi, saya pun berpikir, tak mendapat label bukan berarti tulisan Anda tidak bagus. Â
Menulis tanpa beban label juga membuat kita membebaskan diri dalam menulis. Â Jadi, menulislah semaksimal mungkin, dan biarkan label menjadi bonus atas tulisan kita.
6. Milikilah Growth Mindset
Sebagai penulis, tentu kita menginginkan peningkatan skill. Jadi, tak hanya menulis, kita perlu banyak membaca. Bukan hanya membaca  teknik penulisan seperti membuat kalimat atau ejaan.  Justru memperbanyak membaca tulisan orang lain untuk dipelajari gaya penulisannya adalah hal yang sangat penting. Perbanyak juga referensi  untuk menajamkan tulisan.  Selain itu, gabung dengan komunitas agar semangat menulis terjaga.
**